BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku masih menunggu intruksi pemerintah pusat terkait rencana perpanjangan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
“Kita masih menunggu apakah PPKM darurat diperpanjang atau tidak. Sampai hari ini belum ada kepastian. Baru disampaikan ibu menteri keuangan,” kata Oded, Jumat (16/7/2021).
Kata dia, pihaknya pada prinsipnya akan mengikuti kebijakan pusat. Pihaknya pun telah mengintruksikan jajarannya untuk menyiapkan antisipasi apabila PPKM darurat diperpanjang.
Total konfirmasi aktif hingga Kamis (15/7/2021) kemarin, mencapai 29.992 orang terdiri dari konfirmasi aktif 5.630, konfirmasi sembuh 23.563 orang dan meninggal dunia mencapai 799 orang.
BACA JUGA: DKPP Kota Bandung: Ratusan Ekor Hewan Kurban di Kota Bandung Tidak Layak
“Kasus konfirmasi aktif meningkat 2.454 selama PPKM darurat, karena dilakukan pelacakan masif oleh dinas kesehatan, peningkatan kesadaran masyarakat untuk memeriksa diri secara mandiri,” ucapnya.
Lebih lanjut Oded menambahkan, level kewaspadaan atau zona risiko masih berada di zona merah dengan skor 1.63. Oleh karnanya, pihaknya terus berupaya menambah tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 yang sudah mencapai 42 persen.
“Kita juga terus mempersiapkan eks Gedung RSKIA sebagai rumah sakit darurat. Kita juga berkolaborasi dengan Pemprov Jabar untuk bantuan penyediaan oksigen termasuk kepada pengusaha,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
