BANDUNG,FOKUSJabar.id: Perhimpunan pedagang di Kota Bandung, menolak rencana perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang akan dilaksanakan pemerintah pusat. Mereka meminta agar rencana perpanjangan PPKM darurat tidak dilanjutkan pemerintah.
“Kita minta kepada pemerintah untuk tidak melanjutkan PPKM darurat, karena kita terus merugi akibat tidak bisa berjualan,” kata salah seorang perwakilan dari pedagang ITC, Kota Bandung Agus Juandi pada saat menggelar aksi damai di depan Pasar Baru Trade Center, Jumat (16/7/2021).
Selain menolak perpanjangan PPKM darurat, perhimpunan pedagang pasar modern ini pun meminta agar pemerintah memenuhi kebutuhan dasar pada pedagang.
BACA JUGA: Perpanjangan PPKM di Kota Bandung Tunggu Intruksi Pemerintah Pusat
“Kita minta pemerintah memberikan kompensasi sejak PPKM darurat ini diberlakukan 3 sampai 20 Juli. Kita juga meminta kompensasi untuk kerusakan barang-barang selama tidak bisa berjualan,” kata dia.
Sementara itu, Koordinator aksi Pasar Baru, Ari mengatakan, para Pedagang Pasar Baru, dengan tegas menolak rencana perpanjangan PPKM darurat yang rencananya digulir hingga Agustus mendatang.
“Kebijakan PPKM darurat ini banyak menyulitkan pedagang pasar di Kota Bandung. Tujuan aksi ini adalah mendesak Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar untuk memperhatikan nasib pedagang,” kata Ari.
Pihaknya pun meminta kepada pemerintah dapat memfasilitasi ruang dialog bersama pedagang pasar, sebelum mengambil sebuah kebijakan. Khususnya soal rencana perpanjangan PPKM darurat.
“Sejak penerapan PPKM darurat. Kios-kios di Pasar Baru yang produktifnya hilang 40 persen dan bahkan banyak yang gulung tikar. Kami harap pemerintah berikan ruang berikan solusi yang pro pedagang,” katanya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)