BANDUNG,FOKUSJabar.id: Habib Husein Ja’far Al Hadar mengungkapkan pelajaran penting dan makna dari ajaran ibadah qurban. Hal tersebut diungkapkan pada Tayang Bincang dengan tema ‘Spirit Kurban dan Pribadi Muslim Tangguh’ yang digelar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui Panitia Idul Adha 1442 Hijriah/2021, Jumat (16/7/2021).
Pada acara yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom dan live streaming di channel youtube TVUPI, pedakwah millenial Indonesia ini menyampaikan makna surat Al-Kausar ayat ke 2 tentang perintah berqurban.
“Allah SWT berfirman, maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah),” kata Habib Husein pada acara yang dipandu Fadila Nur Rizkia sebagai Sekretaris II Prisma UPI dan moderator Farhan Zidny Mursyiddin sebagai Ketua Umum Prisma UPI tersebut, Jumat (16/7/2021).
BACA JUGA: SMM Tawarkan Sistem Blended Learning Interaktif, Fleksibel, dan Terjangkau
Habib Husein Ja’far Al Hadar pun menjelaskan tentang fondasi ajaran agama Islam adalah Tauhid. Paling tidak ada tiga pelajaran penting dan bermakna dari ajaran qurban.
“Pertama, berqurban merupakan satu ajaran yang mengajarkan kepada kita untuk tidak menukar ketaqwaan dengan yang lain yang sifatnya duniawi selain dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” kata dia.
Pelajaran yang kedua, kata ustad muda tersebut, setiap orang pasti punya sifat kebinatangan yang sumbernya dari hawa nafsu. Jihad paling utama adalah perang melawan hawa nafsu pada diri kita sendiri.
“Melalui qurban, kita belajar menjauhkan dari sifat kebinatangan. Dan yang ketiga, spirit qurban mengajarkan satu prinsip utama dalam keimanan kita senantiasa menyembah kepada Allah SWT,” Habib Husein menegaskan.
Ketua Pelaksana, Dr. Syaifullah, S.Pd, M.Si, mengatakan, dari tema yang diangkat yakni ‘Spirit Kurban dan Pribadi Muslim Tangguh’, kita dapat mengambil hikmah dari nilai-nilai fundamental sebagai pribadi muslim dalam berqurban terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Kegiatan Tayang Bincang diikuti 557 orang dari 600 orang yang mengisi formulir.
Ketua Umum DKM Mesjid Al-Furqon. Prof. Dr. H. Syihabuddin, M. Pd menyampaikan, spirit qurban sejalan dengan nilai qurban untuk menjadikan kita sebagai penyemangat dalam berbagai kegiatan kebaikan, ibadah dan kegiatan positif lainya. Penyelenggaraan kegiatan tayang bincang pun sejalan dengan yang dicontohkan para nabi dan Rasulullah SAW.
“Semoga pribadi muslim yang tangguh ini bisa menjadi pribadi kita semuanya,” kata Syihabuddin.
Ketua Pelaksana Idul Adha UPI 1442 Hijriah/2021 Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd mengatakan, kegiatan Tayang Bincang diselenggarakan dalam rangka penyelenggaraan Idul Adha Idul 1442 Hijriah/2021 di UPI. Penyelanggaraan Idul Adha Idul 1442 Hijriah/2021, lanjut Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) UPI ini, terdiri dari berberapa kegiatan.
Mulai dari penitipan, penyembelihan, dan pendistribusian hewan wurban, lalu kegiatan Tayang Bincang dengan tema ‘Spirit Kurban dan Pribadi Muslim Tangguh bersama Habib Husein Ja’far Al Hadar, serta Lomba Penulisan puisi dan cerpen dengan tema Idul Qurban UPI 2021.
“Kegiatan lain yang digelar yakni Khitanan Massal untuk 20 peserta khitan serta pelaksanaan Takbir dan Shalat Idul Adha,” kata dia.
Rangkaian kegiatan Idul Adha 1442 Hijriah/2021 ini, lanjut dia, mendapat respon yang positif dari publik. Khususnya Keluarga Besar UPI serta masyarakat pada umumnya.
“Ini bisa dilihat dengan tingginya minat masyarakat untuk mengikuti kegiatan tayang bincang serta jumlah para peserta lomba cerpen yang sudah diikuti oleh 1099 peserta. Kegiatan Idul Adha 1442 Hijriah/2021 ini pun diselenggarakan mengikuti kebijakan pemerintah tentang Pencegahan dan Pengendalian COVID-19,” kata dia.
(Ageng)