CIAMIS,FOKUSJabar.id: Perajin bambu asal Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis, Jabar Aef Saepudin berusaha bertahan di tengah pandemi Covid-19 dengan terus memutar agar hasil karya bisa terjual.
Aef mengaku, untuk mengoptimalkan penjualan hasil karya itu dengan memanfatkan berbagai platform digital.
“Selama pandemi Covid-19 ini saya berjualan dengan sistem online, hasilnya lumayan setiap harinya saya bisa membuat satu bamboo craft berbentuk air mancur untuk memenuhi permintaan pelanggan,” katanya.
Dia menjelaskan, hasil karya seninya tersebut terbuat dari limbah bambu yang sudah tidak dimanfaatkan lagi, kemudian dikombinasikan dengan tembikar yang terbuat dari tanah liat.
BACA JUGA: Puncak Harendong Pangangonan, Suguhan Wisata Alam Ciamis dari Ketinggian
“Harga hasil kreasi yang saya buat antara Rp 250.000 sampai Rp 600.000 tergantung ukuran yang dipesan, ” ungkapnya.
(Husen Maharaja)