GARUT,FOKUSJabar.id: Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Garut Jawa Barat (Jabar) gelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait evaluasi pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat bertempat di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Sabtu (10/7/2021).
Menurut Bupati Garut, Rudy Gunawan, Rakor digelar karena akhir-akhir ini angka kasus Corona Virus Disease (Covid-19) cukup mengkhawatirkan. Bahkan, angka kematian yang disebabkan virus Corona cukup tinggi. Terlebih saat ini muncul varian baru (Delta) yang mengancam kita semua.
“Seluruh masyarakat diimbau menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) dan PPKM untuk melindungi kita semua dari Covid-19,” kata Rudy Gunawan.
BACA JUGA: Serentak! Pemkab Garut Gelar Vaksinasi di 67 Puskesmas
Terkait PPKM, Bupati dan unsur Forkopimda meminta maaf kepada masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan adanya pembatasan aktivitas di luar rumah.
“PPKM untuk kepentingan kita semua, demi kemanusiaan dan demi keselamatan,” ungkap Rudy Gunawan.
Tak hanya mengajak masyarakat menerapkan Prokes, Bupati juga mengimbau warga untuk mengikuti program vaksinasi.
“Kami imbau semua melaksanakan Prokes dengan selalu menggunakan dobel masker, menjaga jarak, mencuci tangan di air mengalir,” katanya.
“Kami (Pemda, TNI, Polri, Kejaksaan dan DPRD) akan melakukan langkah-langkah bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Masyarakat juga wajib mengikuti vaksinasi,” jelas Bupati menambahkan.
Pihaknya akan melakukan 30 ribu vaksinasi untuk menunjang instruksi atau arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) terkait akselerasi vaksinasi.
Rudy Gunawan mengucapkan rasa terima kasih atas terselenggaranya vaksinasi. Menurutnya, kegiatan tersebut dinilai dapat membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terkait vaksinasi.
Selain vaksinasi yang dilakukan Unpad, pihaknya juga pada hari ini melakukan vaksinasi secara serentak oleh seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Garut.
“Hari ini sedikitnya 67 Kepala Puskesmas melaksanakan vaksinasi yang tersebar di 42 kecamatan. Terima kasih atas pelaksanaan vaksinasi ini,” kata Bupati.
Rudy Gunawan menegaskan, dalam penanganan Covid-19, pihaknya akan meningkatkan volume vaksinasi dengan membuka beberapa gerai di Puskesmas.
“Kita akan melaksanakan vaksinasi dengan volume yang ditingkatkan. Kami siap dengan 30 ribu vaksin. TNI/Polri akan membuka gerai-gerai baru, Puskesmas juga akan buka gerai sehingga kami ada 300 gerai Puskesmas,” katanya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Garut hingga tanggal 9 Juli 2021, jumlah lansia dari target 205.454 yang telah divaksin untuk dosis pertama sebanyak 14.779 (l7,2 persen), sedangkan dosis Il sebanyak 3.254 (1,6 persen).
Untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) yang telah divaksin pada dosis pertama mencapai 7.358 (116,6 persen), sedangkan pada dosis kedua jumlah yang divaksin berjumlah 6.275 (99,4 persen).
Untuk pelayan publik, capaian dosis pertama jumlah yang divaksin sebanyak 98.838 (110,3 persen) dan capaian dosis kedua jumlah yang divaksin sebanyak 48.357 (54,0 persen).
Sementara untuk kalangan masyarakat dan umum, dari target sasaran 1.420.742, pada dosis pertama sebanyak 20.283 (1,4 persen) dan pada dosis kedua sebanyak 7.805 (0,5 persen).
Sedangkan untuk kalangan remaja belum efektif dilaksanakan. Betapa tidak, vaksinasi dosis pertama baru 66 orang dari target 293.330 remaja.
(Bambang Fouristian)