JAKARTA,FOKUSJabar.id: Pengumuman penutupan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali merupakan berita Hoax.
Pengumuman bohong yang tersebar di sosial media tersebut langsung ditanggapi oleh pihak pertamina, pasalnya pengumuman tersebut menimbulkan kegaduhan di masyatakat.
Pertamina menanggapi Haox tersebut dalam akun Twitter resmi pertamina. Dalam cuitannya pertamina memastikan tidak ada penutupan SPBU pada saat PPKM berlangsung hingga 20 Juli mendatang.
BACA JUGA: Ini Daftar Layanan Transportasi Yang Melayani Vaksinasi Covid-19
“Hati-hati terhadap segala bentuk hoaks dan penipuan yang mengatasnamakan Pertamina. Selalu waspada dan jangan lupa selalu cek dan ricek terhadap setiap informasi yang kita dapatkan,” cuit Pertamina Jumat, 9 Juli 2021.
Dilansir tempo.com <span;>Pejabat Sementara Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengaskan, SPBU tetap buka dengan normal seperti biasanya begitu pula dengan agen liquefied petroleum gas (LPG).
“Stok BBM dan LPG pun masih aman dan masih mencukupi bila diperlukan penambahan selama masa PPKM atau pembatasan kegiatan,” kata Irto.
Selain itu menurutnya, bahwa dalam pelayanan di SPBU menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
(Anthika Asmara)