BANDUNG,FOKUSJabar.id: Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung, Dr. Mulyadi mengatakan, Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pasien Covid-19 di RSUD Kota Bandung, Jalan Rumah Sakit, Ujung Berung, Kota Bandung, Jabar, ditutup sementara. Hal ini seiring dengan pasokan tabung oksigen yang terbatas.
“Iya betul, IGD Covid-nya yang tidak menerima pasien baru dulu. Kalau untuk IGD non-Covid masih menerima pasien,” kata Mulyadi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (2/7/2021).
Menurutnya, penutupan tersebut dilakukan lantaran ketersedian tabung oksigen sangat terbatas.
“Bila kami tetap menerima pasien Covid-19, yang diperlukan oksigen. Sementara RSUD lagi kekurangan oksigen, nanti kalau ada apa-apa malah jadi pertanyaan kenapa sudah tahu kekurangan suplai oksigen masih menerima pasien Covid-19 terus yang memang memerlukan bantuan oksigen,” Mulyadi menerangkan.
Mulyadi mengatakan, saat ini total pasien Covid-19 di ruang perawatan isolasi Covid-19 RSUD Kota Bandung terdapat 62 pasien. Sedang dalam posisi waiting list di IGD ada tiga orang pasien.
BACA JUGA: Kabupaten Bandung, Tuan Rumah 7 Cabang Olahraga Porprov Jabar XIV
Pihaknya saat ini sedang memastikan terlebih dahulu mengenai kelancaran pengiriman tabung oksigen yang akan disuplai dari vendor.
“Kami lagi memastikan dulu, apakah suplai oksigen dari vendor akan berjalan lancar. Untuk saat ini, oksigen yang ada akan dioptimalkan dulu untuk pasien-pasien Covid dan non-Covid yang dirawat serta memerlukan oksigen,” kata dia.
Meski demikian, pihaknya memperkirakan tabung oksigen yang ada saat ini akan habis pukul 22.00 WIB. Saat ini, RSUD Kota Bandung sedang berusaha berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk pemenuhan suplai tabung oksigen.
“Kalau suplai oksigennya sudah berjalan lancar, In sya Allah IGD Covid dalam waktu dekat bisa menerima pasien kembali. Sementara ini kami memanfaatkan waktu, ruang isolasi Covid di IGD yang belum terisi, lagi general cleaning,” kata Mulyadi.
Pihaknya berharap, kedepan tidak ada lagi hambatan terkait suplai oksigen dan situasi berjalan normal kembali.
“Kita sama-sama berdoa aja, semoga hambatan-hambatan yang ada saat ini bisa secepatnya berjalan normal kembali,” kata dia..
(Yusuf Mugni/Ageng)