spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Balai Kota Lockdown, ASN Pemkot Bandung Banyak Terpapar Covid-19

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberlakukan lockdown atau menghentikan sementara aktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN) secara luring (offline) di lingkungan Pemkot Bandung. Penghentian sementara berlaku ke seluruh kantor-kantor dinas.

    “Penghentian sementara ini untuk semua, termasuk kantor dinas di luar balai kota, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saja. Ini karena kasus penyebaran Covid-19 terus mengalami peningkatan,” kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Jabar, Senin (28/6/2021).

    Yana mengatakan, kegiatan ASN di Balai Kota Bandung dihentikan sementara akibat peningkatan kasus Covid-19 terhadap para pegawai. Meski demikian, pelayanan tetap berjalan.

    BACA JUGA: Kampus 3 UIN SGD Bandung Jadi Ruang Isoman Covid-19?

    “Adanya peningkatan jumlah karyawan di lingkungan Pemkot, sehingga diputuskan menutup kegiatan di balai kota. Tetapi untuk yang berhubungan dengan pelayanan tetap dibuka, sehingga tidak ada pelayanan masyarakat yang terganggu,” kata dia.

    Menurutnya, seluruh ASN diarahkan bekerja di rumah pasca penghentian sementara aktivitas di balai kota dan kantor dinas. Namun dia mengaku belum mengetahui pasti jumlah yang terpapar Covid-19.

    “Persentase work from home (WFH) kelihatan enggak kaku. Tapi diupayakan memang bisa kerja dari rumah, kerja dari rumah dulu saat ini. Untuk jumlah karyawan, saya belum tahu persis. Tetapi ada peningkatan jumlah kasus,” Yana menuturkan.

    Yana menambahkan, penyebaran kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan. Bahkan pada 26 Juni lalu, mencapai 260 kasus per hari. Pengetatan pun besar kemungkinan akan diperpanjang di Kota Bandung.

    “Kemungkinan akan kita perpanjang, sebab mobilitas masyarakat yang tinggi berdampak pada transmisi yang tetap ada. Saya pikir kita tidak akan menunggu ratas, kemungkinan tinggal diperpanjang soal kebijakan pengetatan ini karena hasil ratas untuk zona merah kemarin,” kata Yana.

    (Yusuf Mugni/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img