BANDUNG,FOKUSJabar.id: Atlet panjat tebing Jawa Barat tampil memukau pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Walikota Cup Jambi 2021 yang digelar pada Rabu-Jumat (16-18/6/2021). Yakni atas nama Raharjati Nursyamsa.
Turun di nomor speed World Record (WR), atlet panjat tebing asal Kota Bandung itu mampu mengungguli atlet pelatnas yang dipersiapkan untuk Olimpiade Tokyo dan kejuaraan dunia. Di babak kualifikasi, atlet yang akrab dipanggil Ujang berhasil mencatatkan waktu 5.662 detik.
Capaian waktu Ujang, berhasil mengungguli dua atlet pelatnas atas nama Vedriq Leonardo yang mencatatkan waktu 5.682 detik serta Aspar Jaelolo dengan catatan waktu 5.751 detik. Sementara peringkat pertama di babak kualifikasi ditempati atlet pelatnas lain sekaligus pemegang rekor dunia yakni Kiromal Katibin yang mencatatkan waktu 5.443 detik.
BACA JUGA: Kabupaten Bandung Juara Umum Babak Kualifikasi Porprov Jabar XIV Cabor Gulat
Di babak semifinal, Ujang sebenarnya sudah tampil cukup apik. Unggul dua poin sejak awal lomba, Ujang justru terpeleset menjelang titik puncak sehingga harus mengakui keunggulan atlet pelatnas lain Alfian M. Fajri.
Juara di nomor speed WR sendiri diraih atlet pelatnas asal Jawa Tengah, Kiromal Katibin. Peringkat kedua ditempati Alfian M. Fajri Pelatnas/Jateng), disusul Aspar Jaelolo (Peltnas/DKI Jakarta), lalu dua atlet Jabar di posisi keempat dan kelima atas nama Raharjati Nursyamsa serta Alfian Zuri.
“Pencapaian atlet di kejurnas kali ini membuat kami bangga, terutama dengan apa yang diperlihatkan Ujang yang mampu bersaing dengan atlet Pelatnas,” kata Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jabar, Insan Budiman saat ditemui di sekretariat FPTI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (17/6/2021).
Pada kejurnas tersebut, lanjut Insan, FPTI Jabar mengirimkan empat orang atlet yakni Raharjati Nursyamsa serta Alfian Zuri di nomor speed, serta Bim Sigrid dan Maratus Sholena di nomor lead. Untuk nomor lead sendiri, saat berita ini diturunkan masih dipertandingkan.
“Atlet panjat tebing kita memang belum tampil maksimal karena dari sisi program pelatihan belum memasuki tahap pertandingan. Tapi meski masih tahap persiapan, atlet kita sudah bisa bersaing dengan atlet-atlet Pelatnas, bahkan atlet level dunia,” kata Insan.
Dengan performa yang diperlihatkan atlet di ajang kejurnas, Insan mengaku cukup optimis menatap PON XX di Papua. “Semoga di PON Papua nanti, performa atlet kita bisa lebih baik dan mempersembahkan medali untuk pencapaian Jabar Juara,” Insan menegaskan.
(Ageng)