BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kabupaten Bandung tampil sebagai juara umum pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV cabang olahraga gulat yang berakhir pada Rabu (16/6/2021) malam WIB. Digelar di GOR Gulat Jabar, komplek Olahraga Pajajaran, Kota Bandung, tim gulat Kabupaten Bandung meraih 8 medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu.
Peringkat kedua babak kualifikasi Porprov Jabar XIV cabang olahraga gulat ditempati Kota Cirebon yang mengoleksi 5 medali emas, 7 perak, dan 4 perunggu. Diikuti Indramayu dengan raihan 2 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu.
Sumbangan delapan medali emas bagi tim gulat Kabupaten Bandung didominasi dari nomor gaya bebas putra maupun putri sebanyak enam medali emas. Yakni atas nama Abdul Latip Hidayat dari kelas 52 kg, lalu Aripin Fajar Mutakin di kelas 57 kg, dan Nurdiansyah di kelas 86 kg.
Kemudian M. Laudio Apryandika Bambang di kelas 97 kg serta dua pegulat putri Yustika Astrilianingsih di kelas 53 kg dan Santi Nurohman di kelas 59 kg. Sedangkan dari nomor gaya grego, tim gulat Kabupaten Bandung meraih dua medali emas atas nama Dandi Mulyadi di kelas 55 kg dan Hasan Ruslan di kelas
67 kg.
“Selain meraih delapan emas, tiga perak dan satu perunggu, kita pun memastikan meloloskan atlet di sembilan kelas. Itu di luar atlet yang meraih medali,” kata Manager Tim Gulat Kabupaten Bandung, Yoyo Hartoyo Dwiprana.
BACA JUGA: Tertibkan Pungli, Bupati Lumajang Diancam Dibunuh!
Yoyo mengatakan, Kabupaten Bandung mengirimkan 24 atlet pada babak kualifikasi Porprov Jabar XIV cabang olahraga gulat. Dengan rincian 9 atlet di nomor gaya grego, 7 atlet di nomor gaya bebas putri, dan 8 atlet di nomor gaya bebas putra.
“Sebenarnya target dari KONI Kabupaten Bandung itu hanya tujuh medali emas, tapi Alhamdulillah kita bisa meraih delapan medali emas di babak kualifikasi ini,” kata dia.
Yoyo mengaku, raihan medali emas bagi tim gulat Kabupaten Bandung di babak kualifikasi sebenarnya bisa melampaui capaian delapan medali emas. Pasalnya, tiga atlet andalan Kabupaten Bandung tidak bisa bertanding karena hasil swab test antigen menunjukkan reaktif.
“Ada tiga atlet andalah kita yang gagal tampil yakni Jajang, Dimas Maulana, dan Putri Maudy. Tapi itu tergantikan oleh atlet non-unggulan kita yang berhasil meraih medali emas seperti Santi dan Hasan Ruslan,” Yoyo menuturkan.
Untuk Porprov Jabar XIV sendiri, Yoyo mengatakan jika pihaknya masih memungkinkan mengganti komposisi atlet di setiap kelas pertandingan. Baik di gaya bebas maupun grego.
“Di babak kualifikasi ini kan lolos by class, bukan by name. Jadi masih memungkinkan untuk mengganti atlet. Intinya, kita akan kirim atlet terbaik kita di Porprov Jabar XIV pada tahun 2022 nanti dan diharapkan bisa mempertahankan raihan medali emas di babak kualifikasi ini atau mungkin melampauinya,” kata Yoyo.
(Ageng)