Kamis 12 Desember 2024

Habib Rizieq: Saya Belum Pantas Disebut sebagai Imam Besar

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab (Habib Rizieq) mengklaim tak pernah mendeklarasikan dirinya sebagai Imam Besar umat Islam.

Bahkan, Habib Rizieq mengaku belum layak menjadi Imam Besar dengan kekurangan dan kesalahan yang dimilikinya selama ini.

“Bahwa saya tidak pernah menyebut diri saya sebagai Imam Besar, apalagi mendeklarasikan diri sebagai Imam Besar, karena saya tahu dan menyadari betul betapa banyak kekurangan dan kesalahan yang saya miliki, sehingga saya pun berpendapat bahwa saya belum pantas disebut sebagai Imam Besar,” kata Rizieq di PN Jaktim, Kamis (17/6/2021).

Hal itu dia sampaikan dalam dupliknya untuk membalas pernyataan jaksa dalam replika yang menyebut status imam besar yang melekat pada Rizieq hanya sekadar isapan jempol.

Rizieq menilai status Imam Besar yang diberikan kepada dirinya sebagai tanda cinta dari umat Islam di berbagai daerah di Indonesia.

BACA JUGA: Tertibkan Pungli, Bupati Lumajang Diancam Dibunuh!

Ia menyatakan hinaan jaksa terhadap istilah “Imam Besar hanya isapan jempol” bukanlah hinaan JPU terhadap dirinya. Sehingga, Rizieq mengklaim tidak merasa terhina atau merasa tersinggung atas hinaan tersebut.

“Sebutan Imam Besar untuk saya datang dari Umat Islam yang lugu dan polos serta tulus di berbagai daerah di Indonesia,” kata Habib Rizieq.

Rizieq malah mengaku khawatir hinaan JPU terhadap status Imam Besar itu akan ditafsirkan oleh umat Islam Indonesia sebagai tantangan. Hal itu bisa menjadi pendorong semangat umat Islam untuk datang dan hadir serta mengepung Pengadilan Negeri Jakarta Timur dalam vonis RS Ummi pada 24 Juni 2021 mendatang.

“Nasihat saya kepada JPU agar hati-hati. Jangan menantang para pecinta, karena cinta itu punya kekuatan dahsyat, yang tak kan pernah takut akan tantangan dan ancaman,” kata dia.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img