BANJAR,FOKUSJabar.id: Kantor DPRD Kota Banjar, Jawa Barat ditutup sementara. Penutupan kantor para wakil rakyat ini dilakukan setelah dua orang pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang Kalyubi membenarkan terkait penutupan gedung legislatif Kota Banjar tersebut..
“Iya ada (pegawai) sekretariat yang kena,” kata Dadang melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, Kamis (17/6/2021).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Banjar, Budi Hendrawan membenarkan jika terdapat dua orang pegawai di kantor DPRD Kota Banjar terkonfirmasi positif Covid-19.
“Berdasarkan data sebaran Rabu (16/6) kemarin, ada dua orang disana (DPRD Kota Banjar) yang terpapar positif Covid-19,” kata Budi.
BACA JUGA: Buron 2 Tahun, Pelaku Pencabulan Anak Dibekuk Satreskim Polres Banjar
Sehingga, lanjut Budi, pihak Sekretariat Dewan (Setwan) mengajukan penutupan kantor untuk sementara.
Selain dua orang pegawai sekretariat dewan, salah satu anggota DPRD Kota Banjar pun terkonfirmasi positif virus SARS-Cov-2.
“Dia diduga terpapar dari klaster hajatan. Saat ini beliau sedang menjalankan isolasi mandiri karena kondisinya memang tidak bergejala,” Budi menambahkan.
Saat ini, lanjut dia, pihak Satgas Covid-19 Kota Banjar tengah melajukan tracking atau penelusuran terhadap orang terdekat dari dua orang yang terpapar corona.
“Mereka terpapar setelah bepergian dari luar kota,” kata Budi.
Hingga Kamis (17/6/2021), Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha mengatakan, sebanyak 15 orang warga Kota Banjar dinyatakan positif virus corona. Angka kasus positif Covid-19 di Kota Banjar pun sudah mencapai 1.962 orang.
“Sebanyak 180 positif aktif dengan menjalani perawatan isolasi mandiri 172 orang dan 8 orang dirawat di rumah sakit,” kata Agus.
“Sementara 1.738 orang dinyatakan selesai menjalani perawatan dan 44 orang meninggal dunia dalam keadaan status positif Covid-19,” Agus menambahkan.
Berdasarkan informasi yang diterima FOKUSJabar, kantor DPRD Kota Banjar akan kembali dibuka pada Senin (21/6/2021). Sementara terkait meningkatnya kasus Covid-19, Pemerintah Kota Banjar mengimbau masyarakat agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
(Budiana Martin/Ageng)