BANDUNG,FokusJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam waktu dekat akan menggelar Bandung Great Sale (BGS), dan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) dengan mengusung konsep hybrid perpaduan daring dan luring.
“Di 2021 ini kita memiliki 20 kegiatan besar yang memang dilakukan rutin setiap tahunnya. Tapi kita akan desain ulang konsepnya 70:30. 70 online, dan 30 offline dengan mengacu kepada protokol kesehatan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari di Balai Kota, Jalan Wastukencana Jabar Selasa (15/6/2021).
Kenny sapaan akrabnya mengungkapkan, agenda-agenda tersebut mayoritas terselenggara di semester dua atau tepatnya pada Juli hingga September ini. Apabila berjalan sesuai rencana, menjadi kali pertama setelah 2020 ditiadakan.
“Tetapi kita akan terlebih dahulu menghadap kepada wali kota, dan tentunya juga kepada ketua satgas Covid-19. Apabila nanti diizinkan, kita akan lanjut kegiatan ini. Tetapi apabila nanti tidak diizinkan, kita akan kembali tunda,”ungkapnya.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Kota Bandung: Jangan Karena TPU Cikadut Luas Pasien Divonis Corona
Oleh karenanya, pihaknya akan tetap mengawasi dan mengendalikan pengelolaan pariwisata. Sehingga wilayahnya tidak terkena paparan Covid-19 klaster tempat wisata.
“Tujuan penyelenggaraan kembali acara-acara ini adalah agar membangkitkan kembali keindahan pariwisata. Tentunya akan menaikan perekonomian daerah. Tetapi tetap mengutamakan kesehatan, keamanan dan kenyamanan di tengah pandemi covid-19”pungkasnya.
(Yusuf Mugni)