Kamis 12 Desember 2024

Istighosah Peduli Palestina di Tasikmalaya Berhasil Kumpulkan Dana Rp 20,4 Juta

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tasikmalaya mengajak seluruh umat agar mengingat kembali nilai sejarah Masjid Al Aqsha Palestina. 

Ketua Pengurus Daerah (PD) DMI Kabupaten Tasikmalaya, Kyai Dede Saeful Anwar mengatakan, seluruh umat harus ikut membela dan tetap berjuang membantu saudara muslim di jalur Gaza, maka momentum saat ini sangat tepat untuk membuktikan kepedulian terhadap umat yang ada di Palestina. 

“Tidak ada yang dapat menghalangi antara umat Islam dengan Masjid Al Alqsha. Artinya, kita sebagai umat Nabi Muhammad wajib membela dan mempertahankan keberadaan masjid Al Aqsha dari upaya jahat zionis Israel,” kata dia pada acara istighosah bersama peduli Palestina, di Masjid Baiturrahman Kabupaten Tasikmalaya Jalan Bojongkoneng Singaparna, Jumat (28/5/2021). 

BACA JUGA: Perajin Tahu Tempe di Tasikmalaya: Kenaikan Harga Kedelai Tak Wajar

Melalui kegiatan istighosah tersebut, panitia berhasil mengumpulkan donasi dari peserta sebesar Rp 20,4 juta yang akan disalurkan langsung ke Palestina melalui DMI pusat.]

Ketua beserta pengurus DMI dan BKPRMI Kabupaten Tasikmalaya menerima sumbangan untuk Palestina, Rp 15 juta dari para santri Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya.

“Terimakasih kami haturkan kepada para donatur terutama kepada para santri Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah yang telah menyumbangkan hartanya demi umat Islam di Palestina,” kata dia

Sementara itu Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan  bahwa bagi muslim terhadap muslim lainnya seperti satu tubuh, ketika ada satu anggota badan yang sakit maka seluruh tubuh merasakannya. Artinya ketika umat Islam Palestina tengah menderita, maka semua merasakan penderitaannya.

“Kita berempati atas penindasan dan penjajahan bangsa Yahudi terhadap bangsa Palestina yang mengakibatkan penderitaan yang berkepanjangan. Maka dengan adanya kegiatan istighosah sekaligus pengumpulan donasi ini, sangat mengapresiasi,” kata dia.

Dia juga mengucapkan terimakasih atas kepatuhan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan dalam kegiatan istighosah tersebut.

“Pasca lebaran, sebagaian masyarakat mulai kendor melaksanakan protokol kesehatan sehingga dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya yang saat ini masih berada pada zona oranye,” kata Ade.

(Farhan/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img