BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya memberikan vaksinasi terhadap warga lanjut usia (Lansia). Kali ini, pemkot Bandung bekerja sama dengan transportasi online Gojek dalam melakukan vaksinasi terhadap 10 ribu lansia dan mitra gojek di Kota Bandung.
“Kita targetkan 10 ribu, 5000 lansia dan 5000 mitra Gojek, yang terbagi 12 hari kerja. Jadi per hari 800-an,” kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Monumen Perjuangan, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Jabar, Kamis (27/5/2021).
Yana mengaku, proses vaksinasi bagi lansia mengalami perlambatan di Kota Bandung. Pasalnya, proses penyuntikan vaksin bagi para lansia kerap tertunda karena alasan klinis.
“Lansia masih sangat rendah, karena perlu treatment khusus. Jadi ada yang tidak lulus screening, masalah kesehatan, komorbit dan lain-lain. Sejauh ini baru 32 persen,” Yana menambahkan.
BACA JUGA: Di Kota Bandung, Merokok di Sembarang Tempat Didenda Rp. 500 Ribu
Vice President Public Policy and Government Relations Gojek Gautama Adi Kusuma mengatakan, pihaknya ingin membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung dalam peningkatan pemberian vaksinasi bagi lansia.
“Selain itu, kita juga ingin memastikan ribuan mitra kita turut mendapatkan vaksin agar mereka menjadi lebih nyaman dan lebih aman untuk memberikan layanan kepada masyarakat,” kata Gautama.
Menurutnya, ada tiga jenis layanan untuk mempermudah lansia dalam pemberian vaksin. Seperti penjemputan dan pengantaran lansia ke rumah-rumah mereka lalu diantarkan ke lokasi.
“Kita pun menyiapkan voucher. Jadi kepada lansia yang memang ingin mengikuti proses vaksinasi bisa menggunakan pelayanan di platform yang kami sediakan. Nanti bisa lebih murah begitu,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Ageng)