Kamis 12 Desember 2024

Geng Motor di Sukabumi Bacok Pemuda dan Rusak Rumah Warga

SUKABUMI,FOKUSJabar.id: Sekelompok orang yang diduga geng motor menyerang seorang pemuda dengan senjata tajam dan meneror pemukiman warga di Gedong Panjang, Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (26/5/2021).

Korban berinisial G tersebut mengalami luka bacokan di bagian pinggang dan kepalanya, saat ini korban masih mendapat penanganan medis di rumah sakit.

“Sekitar pukul 04.00 WIB, korban bersama teman wanitanya masuk ke Gang Sampong sebelum masuk rumah mendapat penyerangan diduga geng motor,” kata Ayang Dobeh, tokoh pemuda Tipar, Kamis (27/5/2021).

Di media sosial, para pemuda Tipar mengutuk keras peristiwa kekerasan tersebut. Mereka meminta polisi segera menangkap pelaku.

BACA JUGA: Mayat Perempuan Mengambang di Sungai Citanduy Kota Banjar

“Kami berharap pertama jajaran kepolisian segera menangkap pelaku sekaligus dalang penganiayaan korban. Masyarakat siap bersinergi, siap menjadi mitra untuk memberangus kelompok gerombolan geng motor yang meresahkan warga Kota Sukabumi,” kata Ayang, seperti dilansir Detik.

Ayang mengatakan Kapolres Sukabumi AKBP, Sumarni, sudah bertemu keluarga korban dan sejumlah pemuda di daerah tersebut.

“Malam tadi ibu kapolres berkunjung ke rumah korban berbincang dengan pemuda di Tipar,” kata dia.

Sementara, Sumarni mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian itu. Informasi sementara, kata Sumarni, korban diduga anggota geng motor.

“Hasil penyelidikan sementara korban diduga anggota geng motor, pelaku juga diduga berasal dari kelompok geng motor lain, kami masih melakukan penyelidikan,” kata Sumarni.

Sebelumnya, sekelompok pemuda bermotor menyerang pemukiman padat penduduk di kawasan Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Kaca jendela rumah warga dipecah menggunakan senjata tajam.

Aksi pengrusakan itu sempat terekam kamera warga. Terlihat seorang pelaku memegang senjata tajam meneror dengan memukul senjata ke jalanan aspal. Diketahui, mereka sempat lebih dulu memantau lokasi sebelum akhirnya melakukan penyerangan.

“Awalnya ketika jam 23.00 WIB, Selasa (25/5) ada beberapa motor yang memanggil dengan kata-kata kasar, kemudian jam 23.30 WIB ada lagi. Lalu Jam 00.00 WIB rombongan motor sambil teriak bawa senjata, ada lima motor satu motor berisi orang membawa senjata tajam,” kata Moch Sunan Abdul Aziz, warga di sekitar lokasi kejadian, Rabu (26/5).

(Agung)

 

 

 

 

 

 

Berita Terbaru

spot_img