TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Belum sempat diperbaiki, atap bangunan kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) ambruk, Senin (24/5/2021) malam.
Kejadiannya bersamaan dengan turunnya hujan lebat yang mengguyur wilayah Singaparna sejak sore hari.
Sebelum ambruk, tanda-tanda kerusakan atap bangunan lantai dua yang digunakan sebagi ruang barak Pemadam Kebakaran (Damkar) itu, sudah terlihat sejak Januari lalu. Dan pada awal Februari 2021, ruangan tersebut telah dikosongkan.
Kasubag Umum dan Kepegawaian Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya, Erry Sunardi mengatakan, bukan tanpa upaya perbaikan. Sejak diketahui ada kerusakan, pihaknya berusaha memperbaiki sementara dengan memanfaatkan anggaran rutin yang terbatas.
“Anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki sebesar Rp200 juta. Sementara anggaran yang tersedia dan yang kita gunakan untuk memperbaiki sementara kerusakan itu hanya Rp 28 juta,” terang dia, Selasa (25/5/2021).
BACA JUGA: Penghuni Lantai 2 di Kantor Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya Dievakuasi
Ditambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUTRPP. Bahkan belum lama ini, Wakil Bupati sudah meninjau ke lokasi.
“Tadinya kita berharap bisa menggunakan biaya tak terduga (BTT). Tetapi itu harus ada Peraturan Bupati. Makanya kita komunikasikan dengan Bappeda,” ujar Erry.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Satpol PP Dan Damkar Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan mengaku, telah mengosongkan seluruh ruangan di lantai dua gedung kantor Satpol PP yang selama ini difungsikan sebagai ruang barak Damkar dan mushola.
Hal itu menyusul patahnya bubungan atap (balok konsol) sepanjang 12 meter dan balok sofi yang hampir putus diduga akibat getaran gempa bumi.
Menurut Iwan, patahnya balok tersebut diperkirakan terjadi sepekan sebelum Ramadan akibat gempa. Sehingga posisi atap dan genting menjadi menekuk ke bagian dalam ruangan.
Sementara itu, Kepala Seksi Perencanaan pada Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Perumahan Permukiman (PUTRPP) Kabupaten Tasikmalaya, Agus mengatakan, untuk perbaikan atap bangunan barak Damkar diperkirakan akan segera dilelangkan pada akhir bulan April 2021.
“Anggaran untuk Satpol PP tahun 2021 sudah tersedia sekitar Rp 1,4 miliar untuk pembangunan atau pengadaan sejumlah fasilitas lainnya,” katanya.
Dugaan sementara ungkap Agus, selain akibat gaya geser tanah, juga diperkirakan adanya kesalahan perhitungan awal pada struktur atap sehingga berpengaruh terhadap kekuatan bangunan kantor.
“Itu dibangun pada tahun 2009. ya memang sudah cukup lama,” ucapnya.
(Farhan)