BANJAR,FOKUSJabar.id: Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Banjar Jawa Barat (Jabar) sudah mulai dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terkait izin pelaksanaan PTM di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Ahmad Yani mengatakan, akselerasi PTM sudah mulai dilakukan.
“PTM sudah mulai banyak dilaksanakan oleh setiap sekolah di Kota Banjar,” ungkapnya pada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (24/5/2021).
BACA JUGA: Forum Peduli Lingkungan Ciamis Minta Pemerintah Ganti Billboard Alun-alun
Menurutnya, saat ini kondisi sekolah di wilayahnya yang sudah siap melaksanakan PTM sudah hampir 90 persen.
“Kesiapan sekolah dilihat dari sarana prasarana protokol kesehatan di sekolah, kemudian program pembelajaran serta kurikulum dimasa pandemi Covid-19,” kata dia.
Selain itu, untuk sekolah di Kota Banjar yang mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka diwajibkan membatasi peserta didiknya agar penerapan protokol kesehatan bisa diterapkan dengan baik.
“Peserta didik harus dibatasi per kelasnya 50 persen dari total keseluruhan siswa di setiap kelas,” kata Yani.
Sebelum melaksanakan PTM, pihaknya telah mengundang seluruh Kepala SD/SMP untuk memberikan pengarahan menjaga dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Bila mana ada yang terpapar positif Covid-19 di lingkungan sekolah, maka sekolah wajib ditutup dan bisa dibuka kembali jika kondisinya sudah memungkinkan lagi,” katanya.
Sementara itu, dari pantauan FOKUSJabar kesiapan di setiap sekolah sarana prasarana dibantu disiapkan oleh para orang tua murid yang sangat mendukung pembelajaran tatap muka dilaksanakan kembali.
(Budiana Martin/Bambang)