BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pimpinan pesantren di Tasikmalaya Ustadz Ahmad Ruslan (46) berjalan kaki bersama 20 santrinya menuju Kota Bandung untuk mengikuti aksi bela Palestina dan bergabung dengan ribuan massa yang longmarch hari ini Sabtu (22/5/2021).
Ahmad bersama 20 santrinya berjalan kaki menempuh 145 kilometer sejak Jumat (21/5) kemarin. Mereka berangkat dari masjid alun-alun Tasikmalaya, setelah 22 jam mereka sampai di Kota Bandung pada Sabtu (22/5) siang.
“Kita berangkat dari Tasik sejak Jumat. Ada 20 santri yang ikut,” kata Ahmad di temui dalam aksi membela Palestina di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.
BACA JUGA: Lagi, Kota Tasikmalaya Raih Opini WTP dari BPK RI
Ahmad mengatakan bahwa selama dalam perjalanan tidak mengalami hampatan, terlebih dia dan puluhan santrinya dikawal aparat kepolisian. Sesampainya di lokasi aksi, Ahmad dan rombongan pun disambut pekik takbir dari ribuan massa yang sudah menunggunya sejak pagi.
“Bukan untuk pujian, ini sebagai bentuk kepedulian kepada warga Palestina yang sedang diperlakukan tidak manusiawi oleh Zionis Israel. Apalagi saya belum bisa ikut berjihad ke Palestina,” kata Ahmad.
Sesampainya di Gedung Merdeka, Ahmad diminta koordinator aksi untuk berorasi di mobil komando. Dalam orasinya Ahmad mengatakan bahwa aksinya ini sebagai lanjutan di Yasikmalaya.
“Saat ada rencana aksi di Jabar, kita memutuskan untuk ikut. Di Tasikmalaya, kami berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp160 juta untuk disalurkan ke Palestina, di sini (Bandung) harus lebih dari Rp500 juta. Atas nama Bandung, segera berikan infak terbaiknya, mari kita jihad dengan harta, Kami tunggu pembebasan Palestina dari Jawa Barat,” kata Ahmad mengakhiri orasi.
Setelah selesai aksi di Bandung, dia dan santrinya akan kembali ke Tasikmalaya menggunakan kendaraan.
(Yusuf Mugni/LIN)
