BANDUNG,FOKUSJabar.id: DPRD Jabar terus pantau penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang dilakukan pemerintah diberbagai tempat termasuk di pos penyekatan serta di tempat wisata yang ada di Jabar.
Wakil ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengtakan, pentauan penerapan prokes dilakukan oleh anggota Komisi IV DPRD di berbagai tempat, mulai dari di terapkannya larangan mudik dan di bukanya objek wisata.
“Dengan larangan mudik dan dibukanya tempat wisata memang akan buat pengunjung wisata membeludak, terlebih masyarakat sekarang ini sudah bosan diam di rumah selama pandemi,” kata Ineu dalam kegiatan diskusi ‘Pasca Lebaran’ di Gedung DPRD Jabar jalan di Ponogoro Bandung, Jumat (21/5/2021).
Namun Kata Ineu, ketika wisata membeluk kemudian Pemprov Jabar menutup tempat wisata tersebut seperti di Batukaras dan Ciwidey kebijakan tersebut sangat tepat. Kata dia, momentum liburan tersebut juga jangan sampai menambah kasus nyeberan Covid-19.
BACA JUGA: DPRD Jabar Kecam Kekejian Israel Pada Palestina
“Hal ini harus jadi bahasan serius. Pak Kadis (Kepala Disparbud) Jabar harus terus memantau langsung penerapan prokes ketat. Kalau ada ledakan (pengunjung), langsung ditutup,” katanya.
Kemudian menurut Ineu, langkah selanjutnya adalah tracing harus dilakukan hingga tingkat paling rendah yaitu RT dan RW, mengingat sebelum dan setelah lebaran ada mobilitas masyarakat yang sangat tinggi.
“Kita tidak berharap ancaman lonjakan kasus Covid-19 pasca-Lebaran ini terjadi. Karenanya, langkah pencegahan dan antisipasi harus terus dilakukan,” katanya.
(Anthika Asmara)
