BANJAR,FOKUSJabar.id: Warga Kota Banjar mengeluhkan kondisi air PDAM Tirta Anom yang keluar dari kran keruh, kotor dan berbau tidak sedap.
Seorang Warga Kelurahan Banjar Euis mengatakan, kondisi air ledeng yang kotor ini memang seringkali terjadi.
“Air yang keluar warnanya coklat,” kata dia, Selasa (18/5/2021).
Keluhan serupa juga dikatakan Ganjar Warga Balokang, Kota Banjar, dia mengatakan air ledeng yang keluar dari kerannya seperti warna kopi susu.
“Air yang keluar sudah seperti kopi susu,” kata dia.
Selain itu, keluhan mengenai kotornya air PDAM Tirta Anom ini pun banyak diperbincangkan di media sosial, salah satunya di Facebook.
BACA JUGA: Polres Banjar Pantau Ketat Objek Wisata
“Punten ah (Maaf), ini Fakta&realita, kualitas dan kuantitas airnya sgt buruk kok #Pdam #nopoles #nopura2,” kata postingan akun facebook milik @AdityaTriWahyudi
Postingan tersebutpun menuai komentar dari sejumlah warga lainnya yang sama mengeluhkan kondisi air PDAM Tirta Anom yang keruh tersebut, diantaranya seperti berikut.
“Kirain di rumah aku aja om adit….air ledeng tinggal dikasih air gula kopi + susu rasa lumpur,”kata akun Facebook milik @SudartoTo.
Bahkan dalam komentar postingan yang diunggah pada 17 Mei 2021 tersebut ada yang menyebutkan air perusahaan daerah di Kota Banjar itu seperti air kencing tikus.
“Gs mah kiruh, pagi2 nyerelek siga cikiih beurit (udah mah keruh, pagi-pagi deras seperti air kencing tikus),” kata komenan akun Facebook milik @MaIyutDobo.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Direktur PDAM Tirta Anom, E.Fitrah Nurkamilah mengatakan penyebab keruhnya air ke pelanggan terjadi karena fasilitas pipa distributor air sudah puluhan tahun. Sehingga banyak kerusakan dan mengakibatkan tingkat kebocoran yang sangat tinggi.
Kendati demikian, Fitrah mengatakan PDAM Tirta Anom Kota Banjar meminta maaf jika pelayanan yang diberikan kepada pelanggan masih belum maksimal. Pihaknga akan berusaha untuk selalu memperbaiki pelayanan tersebut.
“Kami meminta maaf atas pelayanan air bersih gang belum maksimal,”pungkasnya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)