BANJAR,FOKUSJabar.id: Petugas penyekatan di Pos Pam Cijolang Kota Banjar tempatnya di tugu perbatasan Jabar-Jateng melakukan Rapid Antigen tes terhadap penguna jalan, Minggu (16/5/2021).
Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny mengatakan, Rapid Antigen Tes ini dilakukan terhadap pemudik, untuk menghindari penyebaran Covid-19 pasca pergerakan masyarakat dalam mobilitas lebaran 2021.
“Pemeriksaan ini dilakukan secara acak tehadap pengguna jalan yang memiliki suhu badan tinggi,” kata dia.
Melda menegaskan bahwa pemeriksaan Rapid Antigen terhadap pengguna jalan atau masyarakat di Pos Pam Cijolang, Banjar ini tidak di pungut biaya.
BACA JUGA: Warga Kota Banjar Diperbolehkan Salat Ied Di Masjid dan Lapangan Terbuka
Pemeriksaan yang sama juga dilakukan di pos penyekatan seperti di Pos Pam Tanjungsyukur, Pos Pam Langensari, Banjar.
“Dan Fasilitas ini akan berlangsung hingga 17 Mei 2021,” kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr.Andi Bastian mengatakan pihaknya menargetkan pemeriksaan tersebut terhadao 50 orang oengguna jalan secara acap pada pelaksanaan penyekatan larangan mudik lebaran 2021 ini.
Selain itu, Pemerintahan Kota Banjar akan nelajukan tindakan lebih lanjut jika ada yang dinyataiab positif pada pemeriksaan rapid antigen itu.
“Jika ada yang positif nantinya kami akan berkordinasi dengan petugas Puskesmas melalui PSC (Publik Safety Center),” kata dia.
Dia juga menyebutkan hingga saat ini pengguna jalan yang dinyatajab positif covid-19 setelah menjalani pemeriksaan tersebut terbilang minim.
“Alhamdulillah dari hari pertama hingga saat ini di doa pos berbeda baru ada satu orang yang hasilnya positif atau reaktif,” kata Andi.
Sementara itu, informasi yang dihimpun, dalam pelaksaanan penyekatan larangan mudik yang di gelar pada 6 sampai 17 Mei 2021, Pemerintahan Kota Banjar menyediakan 100 alat Rapid Antigen ditambah dari Polres Banjar sebanyak 47 alat Antigen tes untuk pelayana pemudik yang terjaring operasi.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)