Senin 6 Januari 2025

Pemkot Bandung Kewalahan Antisipasi Membeludaknya Pusat Perbelanjaan

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Beberapa pekan terakhir, pusat perbelanjaan di Kota Bandung di banjiri para pengunjung yang ingin membeli kebutuhan lebaran.

Para pengunjung yang berkerumun diluar mal adalah mereka yang tengah menunggu agar dapat masuk ke mal akibat adanya pembatasan kapasitas sebesar 50 persen.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pengelola mal dan pusat perbelanjaan sudah konsisten menerapkan kebijakan menutup akses masuk apabila sudah memenuhi kapasitas 50 persen. Para petugas pun berupaya agar pengunjung yang menunggu diluar mal untuk membubarkan diri namun hal tersebut tidak terjadi sehingga muncul kerumunan.

“Upaya Satpol PP melakukan penghalauan walau jujur saja kewalahan luar biasa akhirnya bergerombol di ruas jalan di wilayah dalam kaum,” kata Ema  di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jabar Senin (10/5/2021).

BACA JUGA: Tuntut THR, Ratusan Pekerja PT MJA Kota Bandung Berunjukrasa

Menurutnya, ledakan pengunjung di pusat perbelanjaan membuat kondisi ideal belum dapat terwujud. Hal itu dikarnakan sulitnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Kerumunan di luar mal agak susah, dalam posisi membubarkan pengunjung diluar mal agak sulit. Kita terus mengingatkan anda harus prokes, anda jalan jalan dulu (agar tidak berkerumun). Masyarakat sekian persen yang patuh,” kata dia.

Pihaknya mengaku  tidak dapat memaksakan diri untuk membubarkan paksa sebab lebih mengedepankan pendekatan humanis.

“Kita kesulitan jika harus melakukan rapid tes antigen terhadap pengunjung pusat perbelanjaan yang membludak. Salah satu cara yang efektif dilakukan adalah tidak kendor terus mengingatkan masyarakat dan pengunjung,” katanya.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img