BANDUNG,FOKUSJabar.id: National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Jawa Barat dipastikan kehilangan 75 atlet andalannya untuk ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI tahun 2021 di Papua. Hal ini seiring dengan ketentuan yang diberlakukan NPCI Pusat.
“NPCI Pusat mengeluarkan kebijakan jika atlet yang masuk dalam komposisi tim nasional untuk Asian Paragames 2022 dilarang untuk tampil di Peparnas XVI,” kata Ketua Umum NPCI Jabar, Supriyatna Gumilar, baru-baru ini.
Jabar, kata dia, merupakan provinsi penyumbang terbanyak atlet dalam komposisi timnas Indonesia untuk ajang multieven olahraga disabilitas se-Asia yang akan digelar di Hangzhou, China, 9-15 Oktober 2022. Total, 75 atlet disabilitas asal Jabar masuk dalam komposisi timnas.
“Jadi kita dipastikan kehilangan 75 atlet untuk Peparnas XVI. Ini kerugian, tapi ini pun dirasakan semua provinsi hanya saja kita terbesar,” kata dia.
Untuk itu, Supriyatna mengatakan jika pihaknya harus melakukan perhitungan ulang terkait target medali di Peparnas XVI tahun 2021 di Papua. Selain itu, NPCI Jabar pun akan mengandalkan atlet-atlet disabilitas baru untuk mencapai target mempertahankan gelar juara umum.
“Kalau 75 atlet itu bisa berlaga, peluang kita mempertahankan gelar juara umum sangat besar. Bahkan bisa dibilang sudah 99 persen,” Supriyatna menambahkan.
Kehilangan 75 atlet, lanjut dia, membuat NPCI Jabar harus merelakan beberapa medali emas yang kemungkinan besar akan diraih. Setidaknya, ada 65 keping medali emas yang seharusnya bisa diraih para atlet disabilitas Jabar yang saat ini menghuni pelatnas.
“Untuk itu, kita lakukan pemetaan ulang target medali emas di Peparnas XVI dengan mengandalkan atlet-atlet kita yang lain. Kita masih tetap yakin bisa mempertahankan gelar juara umum,” kata dia.
BACA JUGA: Cuti Bersama Lebaran 2021 untuk ASN Hanya 12 Mei
Untuk Peparnas XVI, pihaknya menargetkan untuk meraih minimal 120 medali emas. Dengan raihan tersebut, Supriyatna yakin Jabar bisa kembali menjadi juara umum Peparnas XVI.
“Berdasarkan pengalaman di Peparnas XV tahun 2018 lalu, kita meraih 176 medali emas dan menjadi juara umum. Tapi untuk di Papua, kita hanya targetkan 120 medali emas karena dari sisi cabang olahraga maupun nomor pertandingan banyak pengurangan,” Supriyatna menegaskan.
Peparnas XVI/2021 Papua akan dimulai 2 November 2021 mendatang dan mempertandingkan sebanyak 12 cabang olahraga di Jayapura. Ke-12 cabang olahraga tersebut yakni angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo tuna netra, menembak, panahan, renang, sepakbola CP, tenis lapangan kursi roda dan tenis meja.
(Ageng)
