BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jabar Ridawan Kamil melakukan komunikasi via Video Call dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membahas pembangunan masjid Akbar Seribu Bulan yang berada di kawasan kota baru Purwokerto Kabupaten Banyumas, Jateng. Jumat (7/5/2021).
Desain Masjid Akbar Seribu Bulan itu didesain oleh Ridwan Kamil, namun pada peletakan batu pertama dirinnya tidak bisa hadir karena agenda yang tidak bisa dilewatkan.
Pada saat komunikasi bersama Ganjar Pronowo via Video Call Ridwan Kamil itu menceritakan tentang filosofi masjid Akbar Seribu Bulan. Berikut percakapan kedua kepala daerah saat membahas masjid yang terekam wartawan;
Ridwan Kamil (RK): Lagi OTW ya Mas Ganjar?
Ganjar Pranowo (GP): Iya ini masih di jalan, gimana-gimana?
RK: Saya juga dapat undangan, kapasitasnya sebagai yang mensodaqohkan desain. Cuma, mendadak tadi malam, saya ada agenda paripurna macam-macam.
GP: Hehehe
RK: Aku bisa video call nggak?
GP: Bisa-bisa
RK: Bentar ya
Sambil mengalihkan panggilan telepon ke panggilan video. Lantas muncul wajah Ganjar yang tengah memakai masker kemudian melepasnya. Senyum khasnya mengembang.
BACA JUGA: Permudah Petani Melenial, Ridwan Kamil Apresiasi Aplikasi Agree Telkom
RK: Berapa jauh lagi di jalan ke Purwokerto?
GP: Kita mau berhenti dulu mau salat jumat dulu
RK: Iya, itu masjid konsepnya Seribu Bulan Sabit, nanti kalau pak Husein nerangin, ada sirip-sirip, itu satu sirip satu bulan sabit.
GP: Oh iya, nanti aku cerita saja kalau kita video call hehe
RK: Hehe, mudah-mudahan jadi masjid kebanggaan, orang-orang jadi rajin salat, juga jadi destinasi wisata religi.
“Konsepnya seribu bulan sabit jadi ada sirip mirip bulan sabit. Berada di daerah yang istimewa dan mudah-mudahan pembangunannya lancar dan biaa menjadi masjid kebanggaan landmark wilayahnya dan yang terpenting memakmurkan dakwah Islam di Banyumas. Luasnya saya lupa tapi kapasitas untuk ribuan jamaah makanya jadi masjid raya,” kata Ridwan Kamil.
Dia mengaku diundang untuk hadir, namun dia berhalangan hadir karena rutinitas kegiatan dinas. Namun, Dia menyampaikan potongan video ucapan atas dimulainya proyek tersebut.
“Hari ini saya dapat undangan groundbreaking yang akan dihadiri oleh Pak Ganjar Pranowo selaku gunernur Jateng atas undangan Pak Achmad Husein Bupati Banyumas. Karena jadwal tak memungkinkan saya hanya mengirimkan video ucapan intinya Masjid Raya Banyumas ini kebetulan Pak Bupatinya meminta saya mendesain insya Allah akan menjadi masjid ikonik di Jateng,” katanya.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, masjid tersebut akan dibangun di lahan seluas 5 hektare di jalan baru yang menghubungkan Jalan Jenderal Soedirman dan Jalan Gerilya. Pembangunan rencananya dilakukan secara bertahap mulai Maret 202.
“Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp40 miliar. Dibangun bertahap menyesuaikan kondisi keuangan daerah. Kami juga menawarkan kepada masyarakat, kalau ada yang mau menyumbang silakan,” kata Husein.
Husein menambahkan, di kawasan tersebut juga disiapkan lahan untuk pembangunan tempat ibadah agama lainnya.
(Anthika Asmara)