CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kabupaten Ciamis menjadi salah satu Kabupaten yang memiliki potensi pertanian yang unggul. Hal tersebut diakui CEO Agree PT Telkom Baskara Widhi.
Menurut Baskara sebanyak 130 petani Ciamis sudah mengikuti program aplikasi Agree. Para petani yang sudah mendaftarkan diri baik perorangan maupun kelompok sudah dapat menikmati akses dari aplikasi agree.
Selain rekam siklus aktifitas pertanian dari fase tanam hingga panen, para petani tidak perlu bingung untuk menjual hasil tani mereka.
BACA JUGA: Kemenko Perekonomian Sebut Ciamis Milik Pontesi Pertanian Yang Besar
“Kita sudah ada Offtaker Agreement di Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. Jadi semua hasil tani sudah dapat disalurkan dengan kerjasama yang dipusatkan oleh Offtaker kita di Pamarican,” kata dia, Rabu (5/5/2021).
Hingga kini, Baskara mengakui kendala yang terjadi karena literasi gadgetnya. Masih banyak petani yang kesulitan menggunakan aplikasi, namun hal itu sudah kita sosialisasikan secara masif.
Keunggulan dari mendaftar aplikasi Agree ini tentu dapat menguntungkan beberapa pihak. Para petani tidak perlu bgingug untuk modal bertani.
Ketika mendaftar aplikasi Agree, semua validasi data petani sudah masuk dalam database. Seningga, untuk bantuan permodalan bisa dibantu oleh pihak Bank tanpa kesulitan tekhnis data.
“Untuk aturan perbankan terbaru, nominal pinjaman untuk petani bisa sampai Rp 100 juta. Hal tersebut dimudahkan dengan aplikasi validasi data yang ada di kita,” katanya.
Baskara menuturkan, program Agre PT Telkom ini sudah dimulai pada tahun 2018. Dan antusias petani Ciamis saat ini sangat bagus.
“Kita harap pertanian dapat kembali memulihkan perekonomian di tengah Pendemi. Mengingat, Cimais memiliki potensi lahan yang berlimpah,” kata Baskara.
(Riza M Irfansyah/Anthika Asmara)