BANDUNG,FOKUSJabar.id: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) membuka dua jalur penerimaan mahasiswa baru di tahun 2021 melalui Seleksi Mandiri (SM) dan Prestasi Istimewa (PI). Tahapan pendaftaran dimulai pada 30 Mei hingga 2 Juli 2021.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI, Prof. Didi Sukyadi mengatakan, kedua jalur penerimaan mahasiswa baru tersebut untuk memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa unggul yang gagal pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) untuk menjadi mahasiswa UPI.
“Masih banyaknya calon mahasiswa yang berpotensi tinggi namun belum lulus pada SNMPTN dan SBMPTN 2021 menjadi latar belakang kita membuka dua jalur seleksi tersebut. Melalui kedua jalur seleksi itu, calon mahasiswa berpotensi tinggi tersebut dapat mengapai cita-citanya dan berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya di bidang pendidikan,” kata Didi, Rabu (5/5/2021).
Khusus jalur PI, kata Didi, merupakan penghargaan UPI bagi siswa yang memiliki prestasi istimewa. Baik melalui karya seni atau teknologi, atau prestasi akademik maupun non-akademik.
“Melalui seleksi calon mahasiswa baru jalur PI ini diharapkan dapat meningkatkan keunggulan dan prestasi mahasiswa UPI pada tingkat nasional maupun internasional,” Didi menambahkan.
BACA JUGA: Tim Persib Diliburkan, Beckham Fokus Gedein Badan
Direktur Pendidikan UPI, Asep Supriatna menambahkan, daya tampung mahasiswa untuk SM UPI sebanyak 3.003 dari total kuota 10.115 mahasiswa baru untuk semua jalur seleksi. Pendaftaran dimulai mulai 31 Mei sampai dengan 2 Juli 2021, sedangkan pelaksanaan ujian melalui sistem Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) akan dilakukan pada 20-22 Juli 2021.
“UTBK untuk jalur SM akan dilakukan secara luring. Sedangkan Ujian Keterampilan dan atau Wawancara akan dilakukan pada 23 dan 24 Juli 2021 secara daring atau luring sesuai kondisi. Pengumuman kelulusan akan disampaikan pada 13 Agustus 2021,” kata Asep.
Untuk tempat pelaksanaan UTBK SM dan PI UPI 2021 akan dilakukan di beberapa lokasi. Yakni di UPI Kampus Bumi Siliwangi, Jalan Setiabudi Kota Bandung, tepatnya di Laboratorium Komputer FPMIPA, FPIPS, FPEB, FPSD, FPBS, FPTK, FIP, FPOK, SPs, Direktorat STI dan SMA Laboratorium Percontohan UPI.
“Selain itu, digelar juga di Kampus UPI Daerah, yakni Cibiru, Sumedang, Purwakarta, Tasikmalaya dan Serang,” kata Asep.
Selain nilai hasil ujian, penilaian SM UPI akan mempertimbangkan nilai UTBK SBMPTN 2021 sebagai salah satu komponen penilaian. Meski peserta atau calon mahasiswa yang tidak mempunyai nilai UTBK SBMPTN 2021 pun masih tetap dapat mengikuti SM UPI 2021. Selain itu, penilaian akan menggunakan nilai Tes Psikologis Bidang Minat (Kependidikan atau Non-Kependidikan) serta Tes Terpadu (IPA Terpadu, IPS Terpadu dan Bahasa Terpadu). Juga dilakukan penilaian khusus di beberapa program studi (prodi) terkait.
Untuk prodi terkait Olahraga dan Seni, terdapat tambahan penilaian dari portofolio dan ujian keterampilan. Kemudian tambahan penilaian di prodi S1 Ilmu Pendidikan Agama Islam yakni melalui ujian keterampilan membaca Al Quran.
Lalu khusus prodi S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (International Program on Science Education/IPSE) akan ada tambahan penilaian dari wawancara dalam Bahasa Inggris. Dan khusus prodi S1 PGSD, PGPAUD dan Psikologi akan ada tambahan penilaian dari wawancara.
“Untuk prodi yang dipilih, calon mahasiswa yang mengikuti SM UPI 2021 bisa memilih dua prodi pada kelompok bidang yang sama yakni bidang minat kependidikan atau non-kependidikan serta minat kelompok saintek, soshum atau bahasa,” Asep menambahkan.
Untuk jalur PI, lanjut Asep, proses penilaian akan dilakukan melalui berbagai kriteria. Yakni menggunakan nilai tes Psikologi (Tes Potensi Akademik dan Motivasi Berpretasi), portofolio, serta ujian keterampilan dan wawancara sesuai dengan prestasi yang dimiliki calon mahasiswa.
“Secara umum, persyaratan peserta seleksi PI ini yakni yaitu lulusan SMA/MA/SMK/Paket C tahun 2021, 2020, dan 2019 serta mempunyai kesehatan fisik yang tidak mengganggu kelancaran belajar di program studi pilihannya,” Asep menegaskan.
Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru UPI, Ahmad Muzakir menambahkan, terdapat beberapa persyaratan bagi calon mahasiswa yang akan mendaftar melalui jalur PI. Yakni memiliki karya seni, desain dan/atau teknologi monumental yang mendapatkan pengakuan masyarakat dan dibuktikan dengan surat keterangan dan/atau sertifikat dari lembaga yang berwenang (seperti Kepala Sekolah) dan/atau informasi dari media (dibuktikan dengan link web yang relevan).
Lalu siswa hafidz Al Quran minimal 15 Juz yang dibuktikan dengan Sertifikat/Surat Keterangan dan uji kinerja khusus atau siswa yang memiliki prestasi juara berupa medali (emas, perak atau perunggu) atau ranking (1, 2 atau 3) lima tahun terakhir pada olimpiade/kejuaraan akademik, kejuaraan olahraga, seni, desain, dan/atau keagamaan (seperti Musabaqoh Tilawatil Quran, MTQ) tingkat provinsi/nasional/internasional dibuktikan dengan surat keterangan dan/atau sertifikat dari lembaga yang berwenang dan uji validasi khusus.
“Khusus untuk kejuaraan bidang olahraga, prestasi juara adalah pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional/internasional yang dibuktikan dengan surat keterangan dan/atau sertifikat dari lembaga yang berwenang dan uji validasi khusus,’ kata Ahmad Muzakir.
BACA JUGA: Bupati Ciamis Imbau Warga Tetap Patuhi Prokes Covid-19
Pada tahun 2020, sebanyak 2.800 peserta lulus melalui jalur SM UPI dari total 7.941 pendaftar. Untuk pilihan prodi SM UPI 2020, pilihan 1 dan 2, sebanyak 15.848 dengan pilihan prodi non pendidikan sebanyak 10.745 dan pilihan prodi pendidikan sebanyak 5.103.
Sedangkan 10 prodi dengan minat tertinggi pada SM UPI 2020 yakni Psikologi di peringkat pertama, lalu Ilmu Komunikasi, Manajemen, Bimbingan Konseling, Teknik Sipil, dan PGSD Bumi Siliwangi di peringkat enam. Untuk peringkat tujuh ditempati prodi Bahasa dan Sastra Inggris, diikuti Arsitektur, Akuntansi, dan Manajemen Pemasaran Pariwisata di peringkat 10.
Sementara untuk jalur seleksi PI UPI 2020, 238 peserta lulus dari 385 pendaftar. Rincian pendaftar melalui seleksi PI UPI 2020 yakni pengambil nomor bayar sebanyak 1088, dapat nomor seleksi sebanyak 385 dan tidak selesai mendaftar 703.
Terdapat 12 prodi dengan minat tertinggi pada seleksi PI UPI 2020. Peringkat pertama yakni prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), diikuti prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Psikologi, Ilmu Komunikasi, Film dan Televisi, Pendidikan Bahasa Arab, Desain Komunikasi visual, Ilmu Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Seni Musik, Manajemen, Pendidikan Seni Tari dan Ilmu Olahraga di peringkat ke-12.
Dilansir dari laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), jalur penerimaan mahasiswa baru program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dilakukan melalui beberapa jalur seleksi. Yakni SNMPTN yang dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dan/atau portofolio calon mahasiswa, SBMPTN dilakukan berdasarkan hasil UTBK serta kriteria lain yang disepakati PTN, serta melalui seleksi mandiri yang juga dapat menggunakan nilai hasil UTBK.
Untuk kuota daya tampung yang disediakan bagi calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN ditetapkan paling sedikit 20 persen dari daya tampung PTN yang bersangkutan. Lalu kuota melalui jalur SBMPTN ditetapkan paling sedikit 40 persen, sedangkan melalui jalur seleksi mandiri ditetapkan paling banyak 30 persen.
(ageng)