BANDUNG,FOKUSJabar.co.id: Wali Kota Bandung Oded M Danial angkat suara terkait kerumunan yang terjadi di Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung pada Minggu (2/5/2021) kemarin.
Menurutnya, situasi itu memang tak dapat dihindarkan menjelang perayaan Idul Fitri. Namun demikian, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah diintruksikan agar segera menindaklanjuti hal tersebut.
“Yang namanya mau lebaran ada saja hal seperti itu. Tapi tetap, Mang Oded sudah ingatkan kepada teman-teman di lapangan, mereka harus mengupayakan memperkecil kerumunan,” kata Oded di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jabar Senin (3/5/2021).
Untuk meminimalisir terjadinya kerumunan, pihaknya akan menambah personel satgas Covid-19 untuk menekan potensi kerumunan di pusat perbelanjaan di Kota Bandung.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Matangkan Persiapan PTM Juli 2021
“Saya akan perbanyak satgas Covid-19 untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengaku, telah menerjunkan 16 tim untuk mengawasi setiap pusat-pusat perbelanjaan di Kota Bandung.
“Kita sudah menerjunkan 16 tim dari Disdagin Kota Bandung ke setiap mal dan retail, untuk melakukan pengawasan dan pemantauan protokol kesehatan menjelang Lebaran ini,” kata Elly.
Keramaian yang terjadi di Pasar Baru, kata dia akibat lonjakan konsumen. Hal itu dilakukan dampak dari adanya rencana penyekatan yang akan mulai diberlakukan pada tanggal 6 Mei 2021.
“Analisis kita, Sabtu-Minggu kemarin puncak belanja warga baik dalam Kota Bandung dan luar Kota Bandung. Karena memang banyak warga luar Kota Bandung yang nyerbu ke mal dan ritel di Kota Bandung,” kata dia.
Elly menambahkan, Disdagin Kota Bandung telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan peningkatan pengawasan kerumunan, utamanya terhadap protokol kesehatan (prokes).
“Kita lakukan koordinasi dengan memberikan arahan kepada ketua APPBI untuk disampaikan kepada para GM mal se Kota Bandung. Juga para pimpinan ritel dengan Aprindo, agar menerapkan prokes,” kata Elly.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
