BANJAR,FOKUSJabar.id: Angka kasus penyebaran Covid-19 di Kota Banjar masih terus bertambah dalam setiap harinya. Namun sejumlah kegiatan pembelajaran Tatap Muka (PTM) di beberapa sekolah kemudian aktivitas seni, atau hiburan lainnya sudah diperbolehkan.
Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih mengatakan, saat ini angka penyebaran Covid-19 memang masih terus meningkat, namun pihaknya menginzinkan sejumlah kegaiatan berdalih untuk memulihkan ekonomi masyarakat yang selama ini terdampak Covid-19 serta memulihkan kembali pendidikan.
“Baik dari pendidikan, dari ekonomi atau beberapa kegiatan masyarakat yang terdampak oleh pandemi ini,” katanya.
BACA JUGA: Ini Syarat Yang Harus Dilengkapi Untuk Mudik Ke Kota Banjar
Ade mengatakan, PTM sudah diizinkan asalkan dengan catatan, dapat disiplin dan mewajibkan protokol kesehatan baik kepada siswa dan guru berikut orang tua yang ada dilingkungan sekolah tersebut.
“Jika ternyata ada yang positif kembali maka kepala sekolah harus segera tutup kembali dan memberi kabar ke satgas Covid-19,” katanya.
Sementara itu Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha menyampaikan angka kasus virus corona di Kota Banjar per 3 Mei 2021 Mencapai 1.605 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Hari ini juga kembali ada penambahan sebanyak 8 orang, dari total keseluruhan itu ada 17 pasien positif aktif yang saat ini menjalani isolasi mandiri (Isomam) dan 132 orang dirawat di Rumah Sakit,” kata dia.
Selain itu, ada juga pasien yang sempat terpapar virus corona dan saat ini telah dinyatakan selesai menjalani perawatan atau telah negatif sesuai pemeriksaan Swab test/PCR.
“Untuk yang telah selesai menjalani perawatan ada 1.417, seeangkan yang meninggal dunia ada 39 orang,” kata dia.
Dengan situasi yang masih diselimuti oleh penyebaran Covid-19, diharapkan masyarakat lebih berhati-hati terutama harus bisa disiplim menerapkan protokol kesehatan.
“Karena menjalankan prokes dengan baik merupaka hal utama dalam memutus mata rantai covid-19 khususnya di Kota Banjar,” kata Agus.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
