BANDUNG,FOKUSJabar.co.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai mendistribusikan 50 ribu paket subsidi sembako untuk tiap kelurahan di 30 kecamatan di Kota Bandung.
Paket sembako tersebut, bernilai Rp150 ribu. Pemkot Bandung memberikan subsidi sebesar Rp100 ribu. Sehingga penerima manfaat cukup membayar Rp 50 ribu.
“Ahamdulillah hari ini dalam program Bandung Sejahtera kita meluncurkan sembako murah subsidi jumlahnya 50 ribu paket dengan harga Rp. 150 ribu, tapi disubsidi oleh pemerintah Kota Bandung 100 ribu sehingga hanya membayar 50 ribu. Dalam satu paket isinya itu ada beras 5 Kg, gula pasir 2 Kg, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1 Kg, dan koret sapi 1 kaleng,” kata Wali Kota Bandung Oded M Danial Saat Meluncurkan Subsidi Kebutuhan Pokok di Kantor Kecamatan Rancasari Kota Bandung Jabar Rabu (28/4/2021).
Menurutnya, Pemkot Bandung menyiapkan anggaran sebesar Rp. 5 miliar. Subsidi tersebut untuk membantu masyarakat khsusunya kaum dhuafa.
BACA JUGA: Disnaker Kota Bandung Buka Posko Pengaduan THR
“Ini jelas bantuan subsidi untuk membantu masyarakat khsusunya kaum dhuafa. Sudah terdata dengan APBD Rp5 miliar,” kata dia.
Oded menambahkan, penyaluran paket sembako diserahkan langsung kepada petugas kelurahan yang akan menyalurkan ke masyarakat.
“Jumlahnya penerima paket sembako di setiap wilayah berbeda. Wilayah terbanyak yaitu Kecamatan Kiaracondong. Sedangkan paling sedikit di Kecamatan Cinambo,” katanya.
Semenatara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengungkapkan, sesuai arahan Wali Kota pendekatan pembagian bahan pokok ini menggunakan pendekatan jumlah RT.
“Semakin banyak RT-nya semakin banyak alokasi KPM-nya (keluarga penerima manfaat),” kata Elly.
Untuk memastikan bahan pokok tersebut sampai kepada masyarakat, Elly mengaku telah membentuk tim yang akan mengawasai pendistribusian.
“Dari Disdagin membentuk tim karena dibagi enam hari penyaluran, Kamis untuk wilayah Gedebage, Jumat pembagiannya wilayah Cibeunying, Senin Kareeus, Selasa wilayah Tegalega dan Rabu wilayah Bojonegara dan Kamis Ujung Berung,” kata Elly.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)