BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Yorisa Savita mengatakan, mayoritas rumah sakit di Kota Bandung masih membutuhkan plasma konvalesen untuk terapi pasien Covid-19.
“Jadi dokter juga paham tentang penanganan Covid-19, permintaan juga meningkat. Maka kita bersama PMI Kota Bandung mengajak penyintas Covid-19 untuk mendonorkan darahnya,” kata Yorisa di Taman Sejarah Kota Bandung, Jabar, Selasa (27/4/2021).
Menurutnya, pemberian plasma konvalesen kepada pasien Covid-19 dapat menurunkan masalah kesehatan secara klinis. Salah satunya orang yang mengalami gangguan nafas berat dapat berangsur ringan.
“Hampir seluruh rumah sakit di Kota Bandung memerlukan plasma konvalesen,” kata Yorisa.
BACA JUGA: Piala Menpora 2021 Berakhir, Ini Kata Bek Muda Persib Bandung
Pada kesempatan yang sama Kepala UTD PMI Kota Bandung Uke Muktimanah mengatakan, pihaknya terus berupaya agar penyintas Covid-19 mau mendonorkan plasma konvalesen. Pasalnya, kata dia, PMI Kota Bandung mengalami kesulitan mengajak penyintas Covid-19 mendonorkan darahnya.
“Memang agak sulit. Jadi saya mohon dari temen-temen bisa sangat bantu karena nggak mudah, karena orang yang sembuh Covid-19 juga ada kekhawatiran dengan dirinya sendiri. Tapi kalau dia memang sudah dengar pendonoran banyak manfaat, pasti akan donor,” kata Uke.
Menurutnya, manfaat mendonorkan darah adalah menolong orang lain dan membuat tubuh sehat. Sebab darah yang diambil mendorong rangsangan terhadap sel darah.
“Sejauh ini, kebutuhan plasma konvalesen per hari mencapai 10 labu,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Ageng)
