JAKARTA,FOKUSJabar.id: Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengklaim kompensasi kesejahteraan awak kapal selam KRI Nanggala-402 tidak layak.
“Misalnya awak kapal kita yang berlayar seperti Nanggala yang kita semua berduka ini kalau dilihat dari kompensasi kesejahteraannya dalam keadaan normal, itu menurut saya tidak layak sebenarnya,” kata Sukamta, Senin (26/4/2021).
Bahkan, Sukamta mengatakan kompensasi awak kapal selam KRI Nanggala-402 tidak cukup untuk naik ojek.
“Kompensasi perjalanan itu per harinya masih untuk naik ojek ke kantor itu enggak cukup gitu lho,” kata dia, seperti dilansir CNN.
BACA JUGA: KKB Papua Tembak Mati Satu Anggota Brimob
Namun, Sukamta tidak merinci berapa angka kompensasi kesejahteraan bagi awak kapal yang diterima dan jumlah idealnya.
Dia mengatakan ketidaklayakan itu adalah imbas dari penyatuan anggaran untuk alutsista dan kesejahteraan. Menurutnya, pemerintah harus memisahkan pemberian anggaran untuk alutsista dan kesejahteraan awak kapal.
Selain itu, menurut dia pemerintah harus menambah anggaran untuk alutsista itu sendiri. Ia sadar pengadaan dan pemeliharaan alutsista membutuhkan anggaran yang besar. Namun menurutnya, kebutuhan tersebut jangan sampai mengorbankan kesejahteraan awak kapal.
“Nah kesejahteraan prajurit ini tidak boleh dikorbankan untuk belanja perlengkapan alutsista karena kesejahteraan ini harus terus didorong ya,” kata Sukamta.
“Untuk belanja alutsista itu harus dengan sebuah kebijakan untuk menambah anggaran bukan diambilkan dari porsi yang ada. Kalau selama ini kan cukup enggak cukup pokoknya sekian silakan dibagi-bagi sendiri sehingga teman-teman TNI ini kesulitan untuk membagi antara kesejahteraan atau alutsista,” jelas dia.
Sebelumnya, Kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam bersama 53 awak kapal di perairan Bali, Minggu (25/4/2021).
(Agung)