BANDUNG,FOKUSJabar.id: Atlet karate serta jajaran ofisial yang tergabung dalam tim Pelatda PON XX Jawa Barat mendapat suntikan motivasi dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Jabar. Suntikan motivasi berupa uang kadeudeuh tersebut diberikan langsung perwakilan pengurus usai pelaksanaan buka puasa bersama, Sabtu (24/4/2021) malam WIB.
Sekretaris Umum Pengprov FORKI Jabar, Andrian Tedjakusuma mengatakan, uang kadeudeuh yang diberikan diharapkan menambah motivasi atlet, pelatih, dan jajaran ofisial tim pelatda karate PON XX Jabar dalam menjalankan latihan. Pasalnya, pelaksanaan latihan efektif tinggal menyisakan waktu sekitar empat bulan sebelum PON XX digelar pada Oktober 2021 di Papua.
“Pelaksanaan PON XX tinggal menyisakan waktu yang sebentar, tinggal empat bulan lagi waktu efektif untuk latihan mempersiapkan diri. Dengan tambahan motivasi ini, semangat atalt lebih tinggi dalam melaksanakan program latihan sekaligus meraih medali emas di PON XX nanti,” kata Andrian saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Minggu (25/4/2021).
BACA JUGA: FORKI Kota Bandung Tancap Gas, Mulai Gelar TC Minggu Ini
Saat ini, lanjut Andrian, pelaksanaan sentralisasi tim pelatda karate PON XX Jabar tersebar di tiga lokasi. Yakni di Jakarta yang diperuntukkan khusus bagi atlet yang berstatus sebagai anggota TNI, lalu di Kabupaten Bekasi untuk atlet di nomor kata beregu, dan sisanya menjalani sentralisasi latihan di Kota Bandung.
“Jajaran tim pelatih terus memantau pelaksanaan latihan atlet di tiga lokasi tersebut. Dan hingga saat ini, mereka berlatih sesuai program latihan yang diberikan dan dalam kondisi yang baik,” kata dia.
Terkait target di PON XX, Andria mengaku akan memetakan kembali nomor-nomor pertandingan yang akan menjadi incaran medali emas bagi tim karate Jabar. Seperti diketahui, tim karate Jabar meraih juara umum pada PON XIX tahun 2016 dengan raihan 5 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu.
“Sebenarnya, peluang kita meraih medali emas masih cukup terjaga di beberapa nomor andalan kita. Tapi kita juga melihat, ada beberapa lonjakan dari provinsi lain di beberapa nomor. Meski capaian medali tidak sama dengan tahun 2016, tapi kita tetap upayakan mempertahankan gelar juara umum ,” Andrian menegaskan.
Selain dari sisi teknik dan fisik, Andrian mengatakan jika pihaknya pun mempersiapkan atlet dari sisi non-teknis. Salah satunya dengan mengetahui, mengerti dan memahami terkait peraturan pertandingan cabang olahraga karate.
“Atlet memang sudah banyak mengetahui terkait aturan itu, namun saat ini ada sedikit perubahan. Selain itu, terkadang atlet hanya mengetahui saja tapi tidak terlalu mengerti dan memahaminya,” kata dia.
Untuk itu, lanjutnya, FORKI Jabar pun mengagendakan waktu khusus untuk memberikan pembekalan bagi atlet terkait aturan pertandingan. Rencananya, program pembekalan peraturan pertandingan bagi para atlet ini akan digelar pada Juni 2021 mendatang.
“Nanti para atlet akan diberikan pemahaman terkait aturan pertandingan oleh dewan wasit. Ini agar atlet benar-benar memahami peraturan pertandingan saat berlaga nanti di PON XX. Dengan mengetahui, mengerti dan memahaminya aturan, maka atlet pun bisa mengatur strategi
saat berlaga nanti,” Andrian menegaskan.
(Ageng)