BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Pertanahan, dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Nunun Yanuati mengatakan, pembangunan tahap satu rumah Deret Tamansari Kota Bandung molor dari jadwal yang sudah ditentukan. Beberapa kendala disebut menjadi penghambat proses pembangunan tahap satu tersebut.
“Pembangunan tahap satu itu sebenarnya ditargetkan selesai April ini. Tetapi ada sejumlah kendala yang masih kita hadapi sehingga tidak sesuai target,” kata Nunun di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Kota Bandung, Jabar, Kamis (22/4/2021).
Menurutnya, progres pembangunan tahap pertama rumah deret Tamansari telah mencapai 62 persen dari target 70 persen. Namun demikian, tahap pertama pembangunan terus dikebut dan diperkirakan selesai pada Juni mendatang.
“Salah satu hambatannya, karena disana masih ada satu kepala keluarga yang masih bertahan. Otomatis lahannya baru kita siapkan di luar lahan itu. Tetapi kita, Pemerintah Kota Bandung akan terus berupaya dan terus melakukan pendekatan,” kata dia.
BACA JUGA: Operasi Pasar Diskukmp Kota Banjar Diserbu Emak-emak
Kendala lain, lanjut Nunun, adanya perubahan desain atas rekomendasi dari ahli bangunan rumah deret sehingga mengubah anggaran. Termasuk dampak pandemi Covid-19 yang mengharuskan refokusing anggaran sehingga proses pembangunan tahap satu molor.
“Sampai April kita targetkan selesai 70 persen dari 100 persen, dan 30 persennya kita targetkan selesai Juni. Untuk tahap kesatu ini kita bangun 198 unit, dan kita harapkan rumah deret ini selesai 2022 dengan total unit sebanyak 478,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Ageng)