BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dewasa ini setiap orang semakin dimudahkan untuk membuat sebuah konten di sosial media, salah satunya yang sedang viral saat ini yaitu konten prank. Konten prank sering kita lihat baik di acara TV, YouTube, Instagram dan Tiktok.
Banyak yang membuat sebuah konten prank, salah satunya yaitu prank membangunkan paksa orang yang sedang pulas tertidur.
Beragam cara orang membuat konten tersebut, dari mulai dengan cara membangunkan paksa, memindahkan dari tempat tidur, menaburkan garam di bibir, atau bahkan mencoret coret area wajah.
Jika kita menyaksikan konten tersebut memang sangat lucu, namun apakah pernah membayangkan dampak yang akan diterima si korban prank tersebut?
Perlu diketahui bahwa prank membangunkan paksa orang yang sedang tertidur pulas sangat berdampak pada mental si korbannya terutama jika yang di prank adalah anak-anak.
Baca Juga: Trend Sujud Freestyle Semakin Viral, Dokter: Bahaya Lakukan Gerakan Handstand Tanpa Bimbingan
• Bagaimana sih kinerja otak saat kita tertidur pulas?
Melansir Kompasiana.com, Sejatinya tidur sangat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk beristirahat setelah melakukan aktivitas di sepanjang hari, dalam hal tersebut otak memiliki peran penting karena disaat kita tertidur otak akan terus bekerja untuk menyeimbangkan kembali metabolisme dalam tubuh, memberi asupan energi untuk sel di tubuh kita dan membuang segala jenis limbah yang ada di otak.
Limbah yang dimaksud bukan limbah pabrik yaa, limbah otak yaitu segala zat kimia yang ada di dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya.
Selain itu, tidur juga sangat berpengaruh bagi perasaan kita, tidur cukup akan membuat wajah kita tampak memancarkan aura yang positif dan juga bisa mencegah datangnya penyakit jantung.
Otak akan memanfaatkan dua gelombang untuk memulihkan kembali tubuh kita disaat tidur, dua gelombang tersebut diantaranya yaitu, gelombang pelan (SWS) dan gelombang mimpi (REM).
Jika kita beraktivitas seharian penuh dengan kerjaan yang berat biasanya kita akan tertidur cukup pulas dan pada kondisi tersebut otak akan membuat sebuah terapi yang membuat tubuh kita kembali fit setalah terbangun dari tidur.
Adapun jika kita sedang bermimpi saat tertidur, itu menandakan bahwa otak kita sedang melangsungkan gelombang REM atau mimpi.
Disaat mimpi tersebut berlangsung, kinerja otak akan semakin tinggi dan otot pada tubuh kita akan semakin lemah. Sistem pernapasan pun tidak teratur pada saat kita tertidur.
• Lalu apa dampak bagi kesehatan jika kita membangunkan paksa orang yang sedang tertidur?
Jika kita dikerjai atau di prank teman saat kita tertidur pulas lalu dibangunkan secara paksa, tentunya kita akan emosi dan membuat mood kita menjadi kacau.
Akan sangat berbahaya jika kita sedang bermimpi lalu dibangunkan secara paksa, pasalnya hal tersebut dapat mengakibatkan denyut jantung semakin meningkat, kepala menjadi sakit, emosi, atau bahkan depresi.
Jika orang yang di prank memiliki riwayat penyakit insomnia tentunya akan sangat berbahaya karena untuk tidur juga susah pas sudah tertidur pulas malah dipaksa bangun itu akan membuat emosi dan depresi.
Orang yang tidak memiliki gejala penyakit insomnia juga jika boleh dibangunkan secara paksa saat tidur, karena hal tersebut bisa menyebabkan munculnya gejala penyakit insomnia kronis jika hal tersebut dilakukan secra berkala.
(Fauza/Erwin)