CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sekda Ciamis Jawa Barat (Jabar), Tatang mengatakan, percobaan Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka menurut rencana akan digelar minggu kedua bulan Ramadhan 1442 Hijriyah.
Menurut Tatang, tidak semua sekolah di Ciamis melakasanakan PBM tatap muka. Artinya, hanya sebagian sekolah yang telah memenuhi persyaratan melakukan percobaan selama dua minggu.
“Hanya sebagian sekolah yang memenuhi syarat untuk dilakukan percobaan PBM selama 2 minggu,” kata Sekda Ciamis, Rabu (14/4/2021).
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Garut Imbau Masyarakat Tetap Terapkan Prokes Saat Pencairan BPUM
Tak hanya itu, sekolah yang bakal melaksanakan percobaan PBM tatap muka harus berada di wilayah zona hijau atau kuning dan tenaga pengajarnya sudah divaksin.
“Sekolah juga harus sudah siap sarana dan prasarana penunjang PBM tatap muka. Di antaranya, memparhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat,” kata Sekda.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis, Asep Saeful Rahmat mengatakan, dalam pelaksanaan percobaan PBM tatap muka, pihaknya akan memperhatikan zonasi dari desa di mana sekolah tersebut berada.
“Jumlah siswa yang mengikuti PBM 50 persen dari jumlah rombel dengan di shifting. Sekolah pun harus mengatur tempat duduk siswa sesuai Prokes. Dalam pelaksanaan PBM tatap muka, sekolah menggunakan kurikulum dalam kondisi khusus dan untuk lamanya pembelajaran 4 jam tanpa istirahat,” jelas Asep.
Asep melanjutkan, adapun kelas yang mengikuti percobaan yakni kelas V dan VI SD/MI/Paket A. Kelas VII dan VIII untuk jenjang SMP/MTs/Paket B. Terakhir kelas X dan XI untuk jenjang SMA/MA/Paket C.
“Untuk sekolah yang berada di zona merah tidak diperkenankan membuka PBM tatap muka,” tegas Kadisdik.
(Husen Maharaja/Bambang)