Kamis 12 Desember 2024

Ridwan Kamil: Kenaikan Harga Beberapa Harga Kepokmas Masih Wajar

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, kenaiakan harga sejumlah komiditi kebutuhan pokok masyarkat (Kepokmas) seperti ayam potong dan minyak goring masih dianggap wajar karena permintaan yang tinggi.

“Secara umum harga komuditas pokok lainnya terpantau relatif stabil,” kata Ridwan Kamil saat meninjau ketersedian dan harga Kepokmas bersama bersama Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi pada hari pertama Ramadan Selasa (13/4/2021).

Dia menjelaskan, kenaikan harga beberapa semjumlah komuditas masih wajar karena terukur dari kepuasan publik ketika masyarakat khusunya ibu-ibu merasa wajar ketika berbelanja karena Ramdan.

BACA JUGA: Ridwan Kamil: Saatnya Jabar Bergerak Mencakup Wilayah Lebih Luas

Kendati demikian Ridwan Kamil mewanti-wanti kepada Pemda Provinsi Jabar bersama bulog serta pemkot/pemkab agar segera menggelar operasi pasar ketika harga sudah tidak terkendali.  

“Kalau mereka sudah menjerit harga mahal saya biasanya suka kontak Bulog gelar operasi pasar,” kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jabar M. Arifin Soedjayana mengatakan bahwa stok ketersediaan Kepokmas juga aman, bahkan pihaknya akan terus memantau secara rutin sesuai Petunjuk Teknis Kementerian Perdagangan tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan Harga.

Koordinasi dan kolaborasi dengan perangkat daerah terkait pangan, peternakan, pertanian, dan perikanan, dalam mengawal ketersediaan barang kebutuhan pokok terus dilakukan.

“Bersama Tim Satgas Pangan Jabar akan meminta pada semua pihak yang menyimpan stok diluar kewajaran untuk menjual barang komoditas yang disimpannya ke pasar sesuai harga kewajaran atau Harga Eceran Tertinggi (HET) atau harga acuan di konsumen” kata Arifin.

Arifin menuturkan, pihaknya akan memperkuat kolaborasi dengan APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) dan APRINDO (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) apabila ada kenaikan harga secara signifikan dalam beberapa hari atau minggu ke depan.

“Masyarakat diharapkan dapat berbelanja dengan tenang ketika stok dan harga terkendali. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli barang kebutuhan pokok sesuai dengan kebutuhan. Jangan berlebihan,” kata dia.

(Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img