BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi performa bank bjb yang menjadi bank terbaik di Indonesia, bahkan di segala sisi. Pengembalian dividen ke Pemprov Jabar mencapai Rp941,97 milyar atau Rp95,74 per lembar saham. Angka tersebut setara dengan 56 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan bank bjb tahun 2020, yakni 1,7 trilyun.
“Tahun 2021 ini bank bjb akan ekspansi ke seluruh Indonesia. Kami baru diizinkan di NTT dan NTB. Di sana akan membuat kantor cabang,” kata Ridwan Kamil seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 di Bandung, Selasa (6/4/2021).
Ridwan Kamil mengatakan bahwa bjb bisa menjadi contoh, terlebih di tengah pandemi bank ini mampu melebihi target dan performanya terus meningkat.
Sementara itu, Dirut bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, meski di tengah gejolak Covid-19 dan resesi ekonomi global, bahkan di tengah industri perbankan nasional yang mengalami penurunan hingga -33,08 persen, bank bjb tetap mampu bertumbuh dengan sangat baik.
Sepanjang 2020, bank bjb pun berhasil mencatatkan perolehan laba dan kinerja positif. Hal itu ditunjukan dengan perolehan laba bersih yang naik Rp126 milyar atau tumbus 8,0 persen year on year (y-o-y).
“Atas pencapaian ini pertumbuhan bank bjb mampu tumbuh di atas rata-rata industri perbankan nasional maupun pertumbuhan di kelompok Bank Pembangunan Daerah yang pertumbuhannya sebesar 5,64 persen,” kata Yuddy.
BACA JUGA: bank bjb Raih Penghargaan TOP BUMD Award 2021
Kinerja positif itu juga mengantarkan bank bjb meraih berbagai penghargaan dari sejumlah lembaga. Sepanjang 2020, tercatat sebanyak 60 penghargaan berhasil disabet bank bjb.Ini merupakan bentuk apresiasi nyata dari kerja keras seluruh insan bank bjb dalam berkontribusi menjadi penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah.
“Prestasi yang telah diraih ini diharapkan mampu menjadi pemicu semangat bagi bank bjb untuk menghadirkan layanan terbaik kepada masyarakat Indonesia,” kata dia.
Untuk diketahui, agenda RUPST kali ini memberikan persetujuan atas laporan tahunan direksi, termasuk pengesahan laporan keuangan perseroan dan laporan pelaksanaan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku 2020.
RUPST juga memberikan pelepasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota direksi dan dewan komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilaksanakan sepanjang 2020.
“Dilakukan pula penyampaian laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perseroan, persetujuan atas pembaruan rencana aksi perseroan, persetujuan atas rencana penambahan modal Perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan penyesuaian Remunerasi Pengurus Perseroan,” kata Dirut bank bjb Yuddy Renaldi.
RUPST pun telah memberikan kuasa dan kewenangan kepada bank bjb dengan tetap memerhatikan peraturan perundangan serta praktik tata kelola yang baik untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tahun 2020.
Berikut susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb hasil RUPST Tahun Buku 2020:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama Independen : Farid Rahman
Komisaris : Muhadi
Komisaris : DediTaufik
KomisarisIndependen : Fahlino F. Sjuib
KomisarisInependen : Tubagus Raditya Indrajaya
Direksi
Direktur Utama : YuddyRenaldi
DirekturKonsumer dan Ritel : Suartini
DirekturKomersial dan UMKM : Nancy Adistyasari
DirekturOperasional : Tedi Setiawan
Direktur Keuangan : Nia Kania
DirekturKepatuhan :CecepTrisna
DirekturInformation Technology, Treasury&International Banking : Rio Lanasier
(LIN)