PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Menteri Sosial (Mensos),Tri Rismaharini (Risma) menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar), Rabu (31/3/2021).
Kehadiran Mensos disambut meriah tarian tradisional selamat datang dan penampilan rampak gendang dari anak – anak disabilitas.
Risma mengaku, saat menjabat Wali Kota Surabaya, dirinya kurang memperhatikan peran Tagana dan menganggap biasa saja. Namun setelah jadi Menteri, ternyata betapa pentingnya dalam mengedukasi masyarakat siaga menghadapi bencana.
BACA JUGA: Larangan Mudik Berpengaruh Terhadap Wisata Pangandaran
Terlebih, Taruna Siaga Bencana juga kerap menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana yang terjadi selama ini.
“Saya apresiasi kinerja Taruna Siaga Bencana. Terima kasih,” kata Mensos.
Menurut Mensos, dengan gotong royong tantangan seberat apapun akan menjadi ringan. Apalagi di Kabupaten Pangandaraan saat ini para nelayan dilibatkan untuk kesiap siagaan bencana.
“Dengan gotong royong yang berat pun akan menjadi ringan. Saya harap nelayan di Pangandaran bisa menularkan kesiap siagaan kepada masyarakat,” pesan mantan Wali Kota Surabaya ini.
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri Sosial. Kata Dia, Pangandaran baru 8 tahun menjadi daerah otonomi, terpisah dari Kabupaten Ciamis.
“Sebagai daerah yang masuk katagori rawan bencana (longsor, banjir hingga tsunami), maka harus selalu dibangun kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,” kata Jeje.
Selama ini, kata Jeje, eksistensi Taruna Siaga Bencana sangat terasa disaat terjadi bencana. Selalu tampil dan menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan kepada para korban bencana.
“Taruna Siaga Bencana menjadi garda depan dalam setiap bencana,” ungkap Jeje
(Agus/Bambang)