Kamis 12 Desember 2024

Ini Keutamaan dan Niat Puasa Ayyamul Bidh

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Umat Islam dianjurkan untuk melakukan puasa ayyamul bidh yang dilakukan setiap pertengahan bulan hijriah. Hukum puasa ini adalah sunnah.

Puasa ayyamul bidh bulan Syaban 1442 hijriyah jatuh pada tanggal 27,28 dan 29 Maret. Puasa Puasa ini boleh dilakukan tiga hari berturut-turut maupun satu atau dua hari saja.

Puasa ini juga dikenal dengan puasa putih karena pada tanggal 13,14, dan 15, bulan sedang terang benderang menuju purnama sehingga tampak putih.

Melansir CNN, Kitab Umdatul Qari’Syarhu Shahihil Bukhari menyebut Ayyamul Bidh berasal dari kisah Nabi Adam. Saat Adam turun ke Bumi, tubuhnya dalam keadaan gosong. Ketika melakukan puasa selama tiga hari, tubuhnya memutih.

BACA JUGA: Puasa Syawal Bagus untuk Sistem Cerna Adaptasi Usai Ramadhan

Niat puasa ini boleh dilakukan di malam hari atau pada pagi hari dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Niat boleh diucapkan secara lisan maupun di dalam hati.

Berikut bacaan niat puasa ayyamul bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta’ala.

Artinya: Saya berniat puasa sunah ayyamul bidh karena Allah ta’ala.

Keutamaan:

Puasa ini merupakan salah satu sunah Rasulullah SAW. Setiap umat Islam yang menjalankan puasa ini dijanjikan pahala seperti orang yang berpuasa satu tahun penuh. 

Orang yang rutin melakukan puasa sunah ini juga akan mendapatkan pintu khusus Ar-Rayyan di surga kelak.

(Agung)

 

Berita Terbaru

spot_img