BOGOR,FOKUSJabar.id: Presiden RI Joko Widodo memberikan arahan kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk meningkatkan kapasitas tempat pelayanan vaksin, dengan memanfaatkn gedung-gedung besar.
Ridwan Kamil mengaku, sudah menghitung jumlah dan kapasitas tempat pelayanan vaksin yang memang harus ditambah. Pasalnya kata dia jika hanya mengandalkan Puskesma tidak akan cukup dan akan memakan waktu yang lama.
“Makanya gedung-gedung, seperti gedung olahraga, didorong untuk digunakan sebagai tempat vaksinasi massal,” kata Ridwan Kamil saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dalam kunjungan kerja di Kota Bogor, Jumat (19/3/2021).
BACA JUGA: Merasa Kecewa Ridwan Kamil Protes Ke Pantia All England
Dia menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk mempercepat vaksinasi tahap II dengan sasaran lansia dan petugas publik. Vaksinasi tahap II pun ditargetkan selesai pada akhir Juni 2021.
Sementara itu, jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, 4.403.984 lansia dan 2.195.215 petugas publik.
“Khusus untuk Jabar. Karena kasus banyak di Jabodetabek, maka saya diminta menguatkan (vaksinasi) di Bogor, Depok, dan Bekasi,” kata dia.
Selain itu, Kang Emil juga mengatakan bahwa vaksinasi akan tetap berlangsung saat bulan Ramadhan dengan sejumlah penyesuaian, seperti memperhatikan kondisi fisik masyarakat yang menjalani ibadah puasa.
“Yang penting, vaksinasi jangan berhenti karena vaksinnya ada masa kedaluwarsa,” katanya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun sudah mengeluarkan fatwa bahwa vaksinasi dengan injeksi intramuscular atau suntikan pada otot tidak membatalkan puasa dan hukumnya boleh dilakukan sepanjang tidak menyebabkan bahaya.
(Anthika Asmara)
