spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    Ge Nose C-19 Diharapkan Dongkrak Kunjungan Bioskop

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung masih menungu regulasi dari pemerintah pusat terkait pemasangan alat pendeteksi virus Corona, Gajah Mada Electric Nose Covid-19 (Ge Nose C-19), di bioskop di Kota Bandung.

    Sekretaris Disbudpar Kota Bandung, Tantan Surya Santana mengatakan, saat ini untuk masuk bioskop masih menggunakan standar protokol kesehatan yang ada. Pasalnya, masih belum ada kejelasan kapan waktu pemasangan alat Ge Nose C-19.

    ‎”Peraturannya kan belum ada, sementara ini masuk bioskop adalah sarana protokol kesehatan di bioskopnya. Jangan terlalu dingin AC-nya, terus sering didisinfektan, setelah selesai film diberhentikan dulu lima menit dilakukan penyemprotan disinfektan dan lainnya,” kata Tantan di Taman Dewi Sartika, Jalan Merdeka Kota Bandung, Jabar, Kamis (18/3/2021).

    BACA JUGA: Perayaan BLA ke-75 Tahun 2021 Tanpa Pawai Obor

    Menurutnya, kondisi bioskop di Kota Bandung dinilai dalam kondisi memprihatinkan. Hal tersebut dikarenakan masih minimnya kunjungan masyarakat ke bioskop-bioskop di Kota Bandung.

    “Memang kasian juga bioskop ini, ada yang sudah buka tutup lagi. Kemarin saya lihat lagi dari 200 kursi tidak lebih 10 persennya terisi, rata-rata 10 persen lah bioskop itu dikunjungi. Mungkin masih ada ketakutan di masyarakat, itu kan dalam ruangan,” Tantan menerangkan.

    Selain itu, faktor penyebab sepinya pengunjung bioskop adalah tidaknya ada jadwal pemutaran film-film baru. ‎

    “Sementara ini, kan filmnya belum yang baru. Mau menayangkan film yang baru, sewanya kan besar. Apakah bisa menutupi tidak, masih dipikirkan hal itu,” katanya.

    Tantan berharap, kehadiran Ge Nose C-19 dapat menjadi salah satu opsi untuk mendongkrak kunjungan penonton. ‎”Bisa saja, bisa mendorong. Tapi intinya kan masyarakat mau nggak menonton,” kata dia.

    (Yusuf Mugni/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img