GARUT,FOKUSJabar.id: Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Rudy Gunawan mengatakan, untuk meningkatkan pendapatan petani Jagung, pihaknya bekerja sama dengan perkebunan PT. Condong memberdayakan lahan seluas 2 ribu hektar.
Menurut Rudy Gunawan, pihaknya bakal menetapkan Garut Utara (Gatra) sebagai daerah pengahasil Jagung. Pasalnya, berdasarkan statistik, beberapa daerah merupakan sentral perkebunan jagung.
“Berdasarkan statistik, di Gatra (Kecamatan Balubur Limbangan, Banyuresmi hingga Malangbong) merupakan sentral Jagung. Nanti akan Kami kembangkan di sana dan ditetapkan ebagai daerah penghasil Jagung,” kata Rudy Gunawan.
BACA JUGA: Kontroversi BWF Paksa Mundur Tim Indonesia dari All England 2021
Bupati Garut menegaskan, pihaknya akan melakukan gerakan besar-besaran bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar serta menjalin kolaborasi dengan perbankan untuk meningkatkan perkebunan Jagung.
“Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk menjaga kualitas hasil panen sehingga harga jual semakin meningkat,” kata Bupati.
“Nanti akan diperluas tanaman Jagung. Jangan sampai nanti ketika panen raya harganya merosot,” imbuhnya.
“Nanti kita akan ada gerakan besar bersama Kementan. Pak Gubernur juga tertarik. Kita lakukan secara kolaborasi, termasuk dengan perbankan,” kata Bupati menambahkan.
Rudy Gunawan menambahkan, benih Jagung diperoleh secara gratis dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dengan begitu, modal yang dikeluarkan petani berkurang. Terkait hasil panen dijual kepada PT. Charoen Pokphand yang membayar secara langsung kepada Bank Mandiri.
“Benih Jagung gratis dari APBN dan upah kerja dikasih pinjam koperasi (bank Mandiri) dan hasil panen dijual kepada Charoen Pokphand,” tutup Rudy Gunawan.
(Tisna Wibawa/Bambang Fouristian)