BANDUNG,FOKUSJabar.id: Manajemen Persib Bandung meluncurkan program “Sampurasun Bobotoh“, secara virtual dari Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (16/3/2021) kemarin.
Tujuan progam tersebut untuk mempererat hubungan antara Persib Bandung dengan Bobotoh. Selain itu, sebelumnya program Sampurasun Bobotoh akan digelar pada tahun kemarin, namun realisasinya sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
“Kami ingin antara Persib dan Bobotoh dapat saling mengenal dan berdiskusi dengan baik. Jika selama ini Bobotoh datang ke stadion untuk menonton Persib, saatnya Persib yang bergantian ke tempat mereka,” kata Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono.
BACA JUGA: Kompetisi 2021, Robert Alberts Incar Pemain Asal Jepang
“Tapi kemudian datang pandemi dan terpaksa kami tunda dulu dan baru kami coba wujudkan sekarang secara virtual dan nantinya tetap berpedoman dengan protokol kesehatan,” ungkapnya menambahkan.
Pada tahun 2021, manajemen Persib menargetkan kegiatan tersebut bisa digelar sebanyak 20 kali. Selain itu, dalam program Sampurasun Bobotoh, Persib akan terus mengingatkan Bobotoh untuk menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dan kampanye #DukungDariRumah.
Pasalnya, dalam waktu dekat ini turnamen pramusim Piala Menpora 2021 akan digelar, dan menjadi acuan untuk digelarnya kompetisi Sepakbola di Indonesia musim 2021.
“Sementara virtual dulu. Nanti kalau pandemi sudah benar-benar pergi, dan Piala Menpora dinyatakan lolos dari test case penerapan Prokes untuk menggelar liga, kami akan realisasikan bertemu langsung dengan Bobotoh,” katanya.
Persib memiliki berkewajiban, untuk turut menyukseskan turnamen tersebut melalui Sampurasun Bobotoh dan kampanye #DukungDariRumah. Lantaran, menjadi salah satu peserta kompetisi.
Pada acara peluncuran Sampurasun Bobotoh dan kampanye #DukungDariRumah, manajemen Persib mengajak dua petinggi komunitas besar Bobotoh yakni Herru Joko dari Viking Persib Club dan Asep Abdul dari Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber).
(Arif/Bambang)