GARUT,FOKUSJabar.id: Setelah dibentuk Jumat (7/8/2020) lalu, Forum Lintas Asosiasi Jasa Konstruksi (Forlak) Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar), melakukan sosialisasi sekaligus koordinasi kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Hal itu dilakukan untuk menjalin kerja sama dan mendorong kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dalam rangka meningkatkan stabilitas pembangunan.
Demikian dikatakan Koordinator Forlak Kabupaten Garut, Pepen Supendi. Menurut Dia, pihaknya sudah bergerak ke seluruh SKPD untuk membangun sinergitas.
BACA JUGA: Polres Banjar Belum Tetapkan Tersangka Kasus Penyalahgunaan Subsidi LPG
Pepen menyebut, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) tidak responsif terhadap keberadaan Forlak. Berbanding terbalik dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Pertanian yang antusias menyambutnya.
“Saat Kami silaturahmi, Dinas Perkim terkesan menutup-nutupi program pembangunan di Kabupaten Garut yang seharusnya melibatkan masyarakat lokal (Forlak),” kata Pepen kepada FOKUSJabar, Rabu (10/3/2021).
Untuk itu, pihaknya meminta Bupati Garut, Rudy Gunawan memanggil dan mengingatkan Kepala Dinas Perkim beserta jajarannya.
Sebagai informasi, Forum Lintas Asosiasi Jasa Konstruksi dibentuk menyusul kondisi dunia usaha jasa konstruksi yang terjadi saat ini sangat memprihatinkan. Di mana sering terjadi benturan yang menimbulkan konflik antarpengusaha.
Selain itu, untuk membina hubungan baik antarpengusaha pengadaan barang dan jasa, mendukung dan mendorong kinerja Pemkab Garut dalam rangka meningkatkan stabilitas pembangunan di Kota Intan.
Menjalin komunikasi dengan pihak legislatif, eksekutif dan yudikatif guna membuka ruang diskusi bagi para pengusaha, memperjuangkan hak-hak anggota asosiasi dalam mendapatkan pekerjaan secara merata yang berkeadilan serta menciptakan iklim usaha jasa konstruksi yang kondusif.
(Bambang Fouristian)