BANDUNG,FOKUSJabar.id: Proses penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun ajaran 2021 melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah dimulai pada 15-24 Februari 2021. Pengumuman hasil SNMPTN 2021 pun akan dilakukan pada 22 Maret 2021.
Dilansir dari laman resmi LTMPT, pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN 2021 dimulai usai peluncuran sistem PMB 2021 pada 4 Januari 2021. Diikuti tahapan registrasi akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang akan digunakan dalam proses pendaftaran hingga 1 Februari 2021.
Tahapan selanjutnya yakni penetapan siswa yang eligible oleh sekolah pada 4 Januari sampai 8 Februari, sekaligus pengisian PDSS sejak 11 Januari hingga 8 Februri. Untuk pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN sendiri dilakukan pada 15-24 Februari 2021 dan ditutup dengan pengumuman hasil pada 22 Maret 2021.
BACA JUGA: Buat Akun LTMPT Sebelum Daftar SBMPTN, Ini Caranya
Kepala Kantor Humas UPI Deni Darmawan mengatakan, pada pendaftaran SNMPTN 2021, UPI masuk dalam kategori tiga besar perguruan tinggi negeri di Indonesia dari sisi jumlah pendaftar. Tercatat sebanyak 61.417 pendaftar ke berbagai program studi di UPI melalui jalur SNMPTN 2021.
“Yang mendaftar ke UPI melalui jalur SNMPTN itu terbagi 40.841 siswa tahun ajaran 2021 sebagai pilihan pertama, sedangkan 20.576 sebagai pilihan kedua,” kata Deni saat memberikan keterangan secara virtual di gedung University Centre UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Selasa (9/3/2021).
Direktur Direktorat Pendidikan UPI Asep Supriatna mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan seleksi untuk calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN yang melanjutkan pendidikan di UPI.
“Pengumuman hasil dilakukan serentak pada 22 Maret nanti. Bagi yang diterima di UPI melalui jalur SNMPTN, mohon untuk segera mengakses laman pmb.upi.edu untuk mengetahui tahapan selanjutnya,” kata Asep
Asep mengingatkan jika siswa pendaftar yang sudah dinyatakan lulus dan diterima di UPI melalui jalur SNMPTN, diminta untuk mengisi ‘kursi’ yang sudah tersedia dengan melakukan pendaftaran ulang. Jika ‘kursi’ tidak diambil, maka yang bersangkutan tidak bisa mendaftar melalui jalur UTBK-SBMPTN maupun seleksi mandiri.
“Kita akan trace bagi mereka yang sudah dinyatakan lulus di SNMPTN tapi ternyata tidak diambil saat mendaftar di SBMPTN maupun seleksi mandiri. Karena itu, kita sudah mewanti-wanti siswa mendaftar ke program studi yang sesuai dengan minat mereka dan melakukan daftar ulang saat sudah dinyatakan lulus,” Asep menerangkan.
Selain itu, lanjut dia, siswa pun diwajibkan memiliki akun LTMPT dengan melakukan registrasi di laman https://portal.ltmpt.ac.id/. Siswa pun diminta memasukan identitas diri dengan lengkap termasuk nomor Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) bagi yang memilikinya.
“Sehingga saat melakukan pendaftaran UTBK-SBMPTN jika pendaftaran melalui jalur SNMPTN tidak lolos, bisa ada keringanan biaya. Termasuk saat dinyatakan lulus diterima, nomor pendaftaran KIP kuliah akan terbawa saat yang bersangkutan menjadi mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri,” kata dia.
(Ageng)