Kamis 12 Desember 2024

Kejurda Balap Sepeda Junior Jabar 2021 Munculkan Atlet Potensial Baru

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kejuaraan Daerah (Kejurda) Balap Sepeda Junior Jabar 2021 bertajuk ‘Latihan Bersama: Berprestasi saat Pandemi’ yang digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jawa Barat 2021-2025 di Velodrome Munaip Saleh, Cisangkan, Cimahi, Minggu (7/3/2021), disambut antusias kota/kabupaten dan klub balap sepeda di Jabar. Total, sekitar 130 atlet ikut serta pada even perdana balap sepeda pasca vakum lebih dari dua tahun tersebut.

“Kita sebut pelaksanaan kejurda kali ini dengan latihan bersama karena kondisi masih pandemi Covid-19. Kita pun mewajibkan peserta lolos swab tes terlebih dahulu dan tetap menerapkan protokol kesehatan saat lomba,” kata Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov ISSI Jabar sekaligus Ketua Pelaksana, Nala Widaya saat ditemui usai kejuaraan di Velodrome Munaip Saleh, Cisangkan, Cimahi, Minggu (7/3/2021).

Nala mengatakan, tujuan pelaksanaan kejurda junior sebagai salah satu cara mencari bibit baru atlet potensial dari kota dan kabupaten. Kejuaraan pun dibagi dalam beberapa kelompok usia mulai dari BMX 5-6 tahun, BMX 7-8 tahun, BMX 9-10 tahun, BMX 11-12 tahun, Cadet A 11-12 tahun, Cadet B 13-14 tahun, Youth 15-16 tahun, Junior, serta Junior U-21 women, Open U-23 men dan Master 35 Up.

“Dari kategori junior kebawah, sudah terlihat banyak potensi atlet yang muncul dan itu menjadi aset penting untuk terus dibina pengcab-pengcab ISSI kota/kabupaten maupun klub. Kita akan fasilitasi gelaran kejuaraan sebagai ajang evaluasi hasil latihan dan rencananya even seperti ini akan kita gelar rutin dua bulan sekali,” kata dia.

BACA JUGA: ISSI Jabar Kembali Geliatkan Even Balap Sepeda, Yudi: Ini Kado Pertama Kepengurusan

fokusjabar.id kejurda balap sepeda junior jabar 2021
Selebrasi atlet saat menyentuh garis finish pertama pada gelaran Kejurda Balap Sepeda Junior Jabar 2021 ‘Latihan Bersama: Berprestasi saat Pandemi’ di velodrome Munaip Saleh, Cisangkan, Cimahi, Minggu (7/3/2021). (FOTO: Ageng)

Ajang kejuaraan, lanjut dia, menjadi salah satu hal penting dalam proses pembinaan atlet. Pasalnya, pembinaan yang terus berjalan tanpa ditunjang dengan sebuah kompetisi atau kejuaraan akan menjadi percuma.

“Kalau melihat animo peserta pada gelaran ini, cukup besar untuk kategori junior. Pengcab yang ikut pun hampir 70 persen lebih dari total 24 kota dan kabupaten. Ini menandakan jika daerah-daerah sangat butuh sebuat kompetisi,” Nala menambahkan.

Para atlet yang ikut serta pada even kejurda junior ini, kata Nala, beberapa diantaranya disiapkan pengcab ISSI kota/kabupaten untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV tahun 2022 mendatang. “Sementara kelompok usia dini, ini menjadi aset untuk masa depan sebagai regenerasi atlet balap sepeda di Jabar dan akan terus kita bina,” kata dia.

fokusjabar.id Kejurda balap sepeda junior jabar 2021
Kejurda Balap Sepeda Junior Jabar 2021 menjadi even pembuka setelah dua tahun lebih vakuum. (FOTO: Ageng)

Pada Kejurda Balap Sepeda Junior Jabar 2021 tersebut, Suvyar Saori (Paracycling) menjadi yang tercepat di kelompok men junior 1000 meter setelah menyelesaikan balapan dalam waktu 01:16,117 menit. Di posisi dua, RD. Rizky Aldy Pradana Atmaja (Daun Karya Orbea/ISSI Subang) dengan catatan waktu 01:19,834 menit dan Moch. Yusril Saputra (Club Sangkuriang ISSI Kota Cimahi) dengan catatan waktu 01:19,884 menit di peringkat tiga.

Sedangkan untuk men junior elimination, Muhammad Hafidz menjadi yang pertama dengan catatan waktu 13:35,291 menit. Diikuti Moch. Yusril Saputra (Club Sangkuriang ISSI Kota Cimahi) dengan catatan waktu 13:37,109 menit dan Muhammad Akbar Rahmawan (ISSI Kabupaten Kuningan) dengan catatan waktu 13:38,211 di posisi kedua serta ketiga.

Untuk kelompok women junior U21, pebalap ISSI Pangandaran, Novia Dwi Sapitri menjadi yang tercepat setelah menyelesaikan balapan sejauh 500 meter dengan catatan waktu 42,959 detik. Posisi kedua ditempati, Shakila Azka Salsabillah (Kohar Cycling Club) dengan catatan waktu 43,819 detik dan Ratu Afifah (ISSI Ciamis) finis di posisi ketiga dengan catatan waktu 44,083 detik

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img