BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jawa Barat masa bakti 2021-2025, Yudi Nugraha Lasminingrat beserta jajaran pengurus secara resmi dilantik Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari hanya selang beberapa jam usai pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) ISSI Jabar 2021. Pelantikan digelar di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (25/2/2021) petang WIB.
Pelantikan disaksikan langsung Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar Engkus Sutisna, Ketua KONI Jabar Ahmad Saefudin, perwakilan Forkopimda Jabar, beserta perwakilan pengcab ISSI kota/kabupaten di Jabar. Meski demikian, tidak semua tamu hadir secara langsung di lokasi pelantikan karena aturan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Jadi Ketua Umum ISSI Jabar, Yudi Lasminingrat: Jangan Ada Kubu-kubuan, Harus Guyub
Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari mengatakan, Jabar merupakan provinsi yang memiliki kelengkapan komponen dalam olahraga balap sepeda cukup baik dibandingkan provinsi lain di Indonesia. Mulai dari atlet, pelatih, comisser (wasit/juri), venue, hingga even.
“Bahkan dari sisi dinamika organisasi, Jabar paling lengkap. Saya sendiri sudah beberapa kali melantik kepengurusan ISSI Jabar ini,” kata Okto usai melantik kepengurusan ISSI Jabar 2021-2025.
Kembali terbentuknya kepengurusan ISSI Jabar dibawah pimpinan Yudi Nugraha Lasminingrat, diakui Okto, tidak terlepas dari campur tangan KONI Jabar. Begitu pula dengan beberapa tokoh olahraga balap sepeda di Jabar serta pengcab-pengcab ISSI kota/kabupaten di Jabar yang menginginkan gairah olahraga balap sepeda kembali menggelora.
Yudi Nugraha Lasminingrat beserta jajaran kepengurusan ISSI Jabar 2021-2025 pun, diharapkan bisa kembali melahirkan atlet-atlet dan komponen balap sepeda lain untuk kejayaan prestasi balap sepeda Jabar dan nasional. Selama ini, Jabar dikenal sebagai salah satu bencmark olahraga balap sepeda di Indonesia selain DKI Jakarta dan Jatim.
“Apalagi dengan kehadiran Pak Wagub (Uu Ruzhanul Ulum) pada acara pelantikan ISSI Jabar ‘balik akun’ menjadi sebuah kehormatan sekaligus motivasi tambahan bagi pengurus yang baru dilantik. Jabar harus kembali menjadi gudang prestasi balap sepeda tidak hanya dari sisi prestasi atletnya, tapi juga pelatih, comisser, hingga even kejuaraannya,” kata dia.
Okto mengaku jika dirinya selalu merasa jadi bagian dari keluarga di Jabar. Karena itu, besar harapannya untuk kebangkitan prestasi dan kegiatan balap sepeda di Tanah Pasundan.
“Tugas pengprov itu bukan semata-mata untuk bersaing dengan provinsi lain tapi mencari dan melahirkan atlet, pelatih, commiser, hingga even level dunia. Jabar Juara itu jangan hanya di level Indonesia saya, tapi juga Asia hingga dunia,” Okto menambahkan.
Bahkan di ajang Asian Games 2018, dua medali emas tim balap sepeda Indonesia disumbangkan di Jabar melalui nomor downhill putra dan putri. Yakni atas nama Khoiful Mukhib dan Tiara Andini Prastika di kelompok putri.
“Itu merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia sehingga layak menjadi kebanggaan masyarakat dan Jabar menjadi bagian dalam sejarah tersebut,” kata Okto.
Olahraga balap sepeda, lanjut Okto, merupakan cabang olahraga yang unik karena memiliki banyak disiplin. Mulai dari road race, BMX, trek, MTB crosscountry, MTB downhill, trail, freestyle, hingga paracycling.
“Dan jabar punya semua itu, jadi saya bisa bilang kalau Jabar ini provinsi sepeda di Indonesia. Dengan adanya ketua yang baru, harus jadi semangat baru bagaimana mencetak atlet, pelatih, comisser hingga menggelar even sampai skala dunia. Untuk mencapai itu, perlu bersatu dan jangan ada lagi perselisihan. Semua orang punya pikiran berbeda tapi jika cita-citanya sama yakni mengembalikan kejayaan balap sepeda Jabar maka saya yakiin bisa bersatu,” kata dia.
BACA JUGA: Dispora Kota Bandung: Stadion GBLA Siap jadi Veneu Piala Menpora 2021
Hal senada diungkapkan Ketua Umum ISSI Jabar 2021-2025 Yudi Nugraha Lasminingrat. Dia berharap, semua insan balap sepeda di Jabar tidak lagi terkotak-kotak dalam kubu-kubu yang berbeda.
“Semua harus guyub, bersatu padu untuk melahirkan atlet balap sepeda yang bisa mengharumkan nama Jabar di kancah nasional atau bahkan internasional,” kata Yudi.
Bermodalkan niat tulus dan tekad kuat membangun ISSI Jabar lebih baik, Yudi mengatakan, persatuan diantara semua insan balap sepeda di Jabar kembali terjadi. Dia berharap lahir sebagai ‘anak yang direstui ibu dan bapaknya’.
“Artinya, ada sinergitas dengan pemangku kebijakan seperti Pemprov Jabar, KONI Jabar, hingga jajaran Forkopimda Jabar. Begitu pula semua jajaran pengcab bisa sinergitas. Sukses organisasi itu ketika bisa menjaga sinergitas dan keselarasan dengan pemangku kebijakan. Sinergitas itu diperlukan tersangkut kemajuan dan regulasi dari pemangku kebijakan tersebut,” kata dia.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum secara khusus mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan ISSI Jabar 2021-2021 setelah berbagai dinamika organisasi yang terjadi. Wagub berpesan jika kunci dalam organisasi yakni Sami’na Wa Atho’na atau kami mendengar dan kami taat.
“Jadi saat mendengar instruksi pimpinan, laksanakan. Karena tidak ada pemimpin kalau tidak ada ketaatan. Selain itu, bersatu karena dengan persatuan semua permasalahan akan terkalahkan, semua akan ringan kalau dikerjakan sama-sama,” kata Wagub Jabar.
Dengan dilantiknya kepengurusan ISSI Jabar 2021-2025 ini, Uu berharap akan kembali lahir atlet-atlet balap sepeda berprestasi. Apalagi, olahraga sepada saat ini sedantg booming dan digandrungi banyak orang.
“ISSI Jabar pun diharapkan bisa memberikan arahan bagi masyarakat dengan boomingnya olahraga sepeda saat ini, salah satunya dengan menggunakan produk lokal/ nasional sehingga bisa ikut menggerakkan roda ekonomi di Jabar dan Indonesia,” kata dia.
Sementara Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin sangat bersyukur dengan kembali hadirnya dan dilantiknya kepengurusan ISSI Jabar 2021-2025 setelah hampir dua tahun mengalami kevakuuman organisasi. Ahmad menegaskan, soliditas diantara semua jajaran pengurus serta seluruh insan balap sepeda di Jabar harus menjadi ‘nada dasar’ dalam (kembali0 menggelorakan olahraga balap sepeda di Tanah Pasundan.
“Jangan lagi ada ribut dan konflik, yang ada harus persaudaraan. Kita sudah mendapatkan suntikan dana hibah dari Pemprov Jabar sebesar Rp254 milyar dan kalau sudah dibagi-bagi (ke cabor) kecil tapi itu menjadi investasi bagi kita membangun prestasi olahraga Jabar kedepan. Sepeda pun harus kembali bangkit dari kevakuumannya selama ini. Pemimpin dan yang dipimpin harus ngahiji, jangan ngahiji hanya pada saat pelantikan saja,” Ahmad menegaskan.
(Ageng)
