spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Bantu Pengusaha Kuliner Berkembang, FSI Gelar Sosialisasi di Bandung

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kementrian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali menggelar Food Startup Indonesia (FSI) setelah sebelumnya sukses di Malang. Kali ini, FSI di gelar di Kota Bandung, Rabu (24/2/2021).

    Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Hanifah Makarim mengatakan, setidaknya ada 600 pelaku usaha yang telah mendaftar pada program tersebut. Mereka, nantinya akan mengikuti rangkaian seminar dan pelatihan setelah sebelumnya memasuki fase pendaftaran.

    “Di kota Bandung antusiasnya luar biasa, ini sebenarnya pendaftar hari ini itu 600, namun karena Covid, yang kami undang ke sini hanya 75, yang lain bergabung secara online,” kata Hanifah di Hotel Pullman Grand Central Bandung.

    Untuk pendaftaran kompetisi, akan dilakukan pada bulan Mei 2021. Pada prosesnya, para peserta akan melalui tahapan seleksi sebelum dinyatakan lolos. 

    BACA JUGA: Sejarah, Turnamen Roundnet Tingkat Nasional Pertama Digelar di Bandung

    “Tahun ini kami akan memilih 100 peserta dari 6.400 pendaftar di seluruh Indonesia. Pendaftaran bisa dilakukan di www.FoodStarupIndonesia.com, semua dokumen yang diperlukan akan diunggah di sana untuk selanjutnya diseleksi,” kata dia. 

    Adapun tujuan dari FSI, yakni membantu pengembangan para pelaku usaha kuliner, salah satunya memberikan akses penyambung para pelaku usaha kepada para investor maupun distributor. 

    “Intinya kami ingin membantu berkembang, misalnya kebutuhan penambahan modal, kita akan pertemukan dengan para investor baik bank maupun non bank. Kemudian mempertemukan jalur distribusi produk untuk mengenalkan produk ke taraf lokal, nasional maupun internasional,” kata Hanifah.

    Hanifah mengatakan bahwa Kota Bandung merupakan kota yang sangat potensial karena memiliki banyak pelaku usaha kuliner. Bahkan kota ini menjadi contoh bagaimana pelaku usaha subsektor kuliner berupaya tetap tumbuh dan produktir di tengah pandemi. 

    (Yusuf Mugni/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img