Kamis 12 Desember 2024

Selain Lansia, Ini Kelompok Prioritas Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Selain warga lanjut usia (lansia), vaksinasi Covid-19 tahap kedua pun akan menyasar kelompok prioritas lain. Setidaknya ada lima kelompok prioritas yang menjadi target penyuntikan vaksin Covid-19 tahap kedua.

Dilansir dari kompas.com, program vaksinasi Covid-19 akan terus digalakkan menyesuaikan dengan ketersediaan dosis vaksin yang ada dan diberikan kepada kelompok-kelompok target seperti direncanakan sebelumnya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hingga 16 Februari, total jumlah vaksinasi tahap pertama pada tenaga kesehatan (nakes) sudah mencapai 1.120.963 orang dari total target sebanyak 1.468.764 tenaga kesehatan. Target total vaksinasi Covid-19 di Indonesia sendiri mencapai 181.554.565 orang.

Dengan besarnya target vaksinasi tahap kedua, pelaksanaan vaksinasi pun dilakukan secara bertahap. Dimulai pada tujuh provinsi di Jawa dan Bali.

Seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali yang merupakan zona merah dengan jumlah pasien dan tingkat penyebaran virus corona tertinggi di Indonesia. Tujuh provinsi tersebut menyumbang 70 persen kasus Covid-19 di Indonesia dan sisanya tersebar di provinsi lain.

BACA JUGA: Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 untuk Lansia, Ini Ketentuannya

fokusjabar.id vaksinasi covid-19
Vaksinasi Covid-19. (FOTO: WEB)

Untuk kelompok prioritas vaksinasi Covid-19 sendiri, terdiri dari kelompok pekerja publik dan beberapa profesi prioritas lainnya. Mereka akan menerima vaksin Covid-19 di Indonesia. Yakni:

1. Pekerja Publik
Sejak Rabu (17/2/2021) lalu, vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk pekerja publik telah dilakukan dan diharapkan akan selesai pada bulan Mei 2021. Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof Hindra Irawan Satari mengatakan, prioritas pada pekerja publik memiliki alasan yang kuat.

“Apabila mereka terlindungi lewat vaksinasi, maka laju penyebaran virus dapat diturunkan sekaligus mengurangi beban rumah sakit serta membantu tenaga kesehatan,” kata Profesor yang akrab disapa Hinki tersebut.

Pemilihan kelompok pekerja publik yang termasuk dalam prioritas vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini karena kelompok ini memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi. Hal tersebut membuat mereka sangat rentan terpapar virus SARS-CoV-2.

2. Guru
Guru menjadi target atau kelompok daftar prioritas vaksin tahap kedua di Indonesia. Dengan divaksinnya para guru, diharapkan dapat membantu murid-murid yang tidak dapat belajar online (daring) atau virtual dapat segera melakukan proses belajar dan mengajar secara tatap muka.

3. TNI, Polri dan Pekerja Keamanan
Pemberian vaksinasi Covid-19 kepada TNI, Polri serta pekerja keamanan karena mereka merupakan kelompok berisiko tinggi atau rentan terpapar Covid-19. Mereka dianggap berperan penting dalam dalam membantu meningatkan proses tracing (penelusuran kontak) sehingga dapat menentukan langkah yang diperlukan sejak dini untuk menurunkan laju penyebaran Covid-19.

4. Pekerja Transportasi Publik
Kelompok pekerja transportasi publik yang terdiri dari antara lain pekerja tiket dan masinis kereta api, supir dan kernet bus, pekerja bandara, pilot, pramugari, pekerja pelabuhan, supir taksi, dan juga ojek online, menjadi daftar prioritas lain.

5. Pedagang
Pada program vaksinasi tahap kedua, pemerintah memprioritaskan pedagang karena mereka paling sering berinteraksi dengan konsumen. Di tahap awal, vaksinasi bagi pedagang dilakukan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021), yang langsung dipantau Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Pelaksanaan vaksinasi di Pasar Tanah Abang tersebut dilakukan dua tahap. Yakni pada 17-21 Februari 2021 dengan target sebanyak 9.729 pedagang, lalu tahap kedua pada 22-24 Februari dengan sasaran 2.267 pedagang. Sehingga total 11.996 orang dalam pelaksanaan vaksinasi selama enam hari.

Untuk itu, para ahli mengingatkan agar masyarakat yang termasuk dalam daftar kelompok prioritas vaksinasi Covid-19 tidak perlu khawatir. Masyarakat pun sebaiknya dapat bekerjasama dengan baik dalam program yang diperuntukkan bagi masyarakat Indonesia tersebut.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img